TEMPO.CO, Jakarta – Presiden RI ketiga, Bacharudin Jusuf Habibie, memberikan wejangan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Isi wejangannya, jika terpilih, Anies-Sandi sebaiknya memprioritaskan penciptaan lapangan kerja.
Anies-Sandi datang ke rumah Habibie di Jalan Patra, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Januari 2017. Pertemuan ini berlangsung selama sekitar dua jam. “Fokus dua isu utama. Kami sedikit surprise bahwa Pak Habibie justru mengangkat mengenai kualitas SDM dan neraca jam kerja. Itu adalah sebetulnya yang kita fokuskan dalam Oke Oce,” kata Sandiaga Uno.
Oke Oce merupakan program unggulan pasangan nomor urut 3 ini. Program ini berupa pemberdayaan para pengusaha kecil lewat program pendampingan dan pemberian kredit murah.
Menurut Sandi, Habibie memperhatikan program pendidikan yang berkualitas, tuntas, dan terjangkau di Jakarta. Habibie juga berpesan, Indonesia, khususnya Jakarta, harus memiliki program peningkatan kemampuan tenaga kerja untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dari produk-produk yang dihasilkan untuk masyarakat. “Jadi, produktivitas yang kita dorong dari kewirausahaan,” kata Sandi.
Saat disinggung apakah wejangan dari Habibie juga menjadi pesan bahwa mantan Presiden RI ketiga itu mendukung Anies-Sandi dalam pemilu DKI Jakarta, kedua pasangan itu membantahnya. “Tidak, tidak ada sama sekali (dukungan khusus), dan kita pun menyampaikan kunjungan kita ke sini untuk meminta nasihat dan mohon doa. Dan di akhir, beliau mendoakan kita, gitu aja,” kata Anies.
Sandiaga Uno juga menampik bahwa kunjungannya bersama Anies Baswedan ke rumah Habibie bertujuan meminta dukungan. “Enggak (mendukung), saya yakin karena beliau adalah negarawan, beliau bisa memisahkan mana yang proses untuk membangun bangsa dan mana yang dukung mendukung,” tuturnya.
Sebelumnya, calon gubernur yang mengunjungi rumah Habibie adalah pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
DWI HERLAMBANG ADE | DIAN