TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta akan menyelenggarakan debat publik kedua calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Jum'at, 27 Januari 2017 besok. Kali ini, KPU mengangkat tema reformasi birokrasi, pelayanan publik dan penataan tata ruang kota.
"Kami menilai tema ini penting karena menjadi salah satu hal yang perlu dibenahi setelah debat pertama," kata Ketua KPU Jakarta Sumarno, di kantornya, Rabu, 25 Januari 2017. Menurut dia, tema ini pun dipilih karena tiga persolan itu adalah permasalahan ibu kota yang perlu dicari solusinya.
Baca : Debat Kedua, Tim Anies Akan Beber Titik Lemah Birokrasi
Di sisi lain, kata Sumarno, konstitusi dan peraturan KPU juga mengamanatkan agar tema debat mengangkat persoalan di daerah. "Sebelum penentuan tema itu, kami berdiskusi dengan para ahli untuk mendengarkan masukan lalu ditentukan tema," kata dia.
Pada debat sebelumnya, KPU mengambil tema tentang pembangunan sosial dan ekonomi Jakarta. Debat pertama pada 12 Januari 2017 itu dipandu oleh Ira Koesno.
Kali ini, kata Sumarno, debat akan dipandu oleh dua moderator yang juga bertindak sebagai panelis. Moderator bukan hanya mengajukan pertanyaan, tapi juga bisa mengembangkan pertanyaan saat debat.
Dua moderator yang telah dipilih KPU adalah Eko Prasodjo dan Tina Talisa. Keduanya dipilih karena dianggap punya independensi dan kapabilitas untuk memandu jalannya debat.
Debat kedua pun akan digelar lebih lama dibandingkan debat sebelumnya. Durasi debat kedua bertambah menjadi 150 menit. Debat akan tetap digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
GRANDY AJI | NINIS CH