TEMPO.CO, Jakarta - Tim sukses calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat membentuk tim pengawal pemilihan kepala daerah. Juru bicara Tim Sukses Ahok-Djarot, Ansy Lema, mengatakan tim pengawal akan mengawasi perhitungan suara di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Tim itu dibentuk setelah menjalin kerja sama dengan Tim Independen Kawal Pemilihan Kepala Daerah di Rumah Borobudur hari ini. Menurut Ansy. keterlibatan masyarakat secara langsung sangat penting untuk mengawal pilkada Jakarta. Apalagi, kata dia, Ahok-Djarot sepenuhnya bergantung pada rakyat.
Baca: Elektabilitas Ahok Merangkak Naik, Ini Penyebabnya
“Perjuangan kami selama kampanye tidak akan berarti jika tak mengajak masyarakat untuk datang ke TPS dan mengawal pilkada,” ujar Ansy di Rumah Borobudur, Rabu, 24 januari 2017. Ansy menjelaskan, pihaknya membutuhkan partisipasi masyarakat agar pasangan Ahok-Djarot menang telak satu putaran.
Nantinya tim yang akan mengawal pelaksanaan pilkada diisi orang-orang yang kredibel. Kata Ansy, mereka sebelumnya pernah mengawal pemilihan presiden 2014 melalui KawalPemilu.org dan pada kawalpilkada.id.
Perwakilan Tim Kampanye Rakyat, Junita Kartikasari, mengatakan pihakya bekerja sama dengan tim Kawal Pilkada. Tujuannya untuk mengajak masyarakat mengumpulkan form C1 di setiap TPS, kemudian mengirimkan ke aplikasi Kawal Pilkada.
Baca juga: Survei LSI: Sentimen Agama Menentukan di Pilkada DKI
“Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi, kami mengundang semua untuk ikut menjadi relawan,” ujar Junita. Dia melihat animo masyarakat sangat tinggi untuk ikut menjadi relawan Ahok-Djarot.
AVIT HIDAYAT