TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menduga reklamasi akan menjadi salah satu isu besar dalam debat kedua pemilihan kepala daerah. Hal itu karena tema debat yang akan diangkat berkaitan dengan penataan ruang.
"Mungkin ya, bergantung pada yang nanya nanti. Nanti kan ada pertanyaan dari panelis dan moderator," katanya, Senin, 23 Januari 2017. Yang pasti, pihaknya menolak proyek reklamasi dilakukan di Teluk Jakarta.
Baca: Ira Koesno Tak Jadi Moderator Debat, KPU Buka Lowongan
Anies tidak mau menjelaskan secara terperinci perihal apa saja yang sudah ia siapkan dalam debat nanti tentang isu reklamasi. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku sudah mempersiapkan dan sudah melengkapi data-data. "Nanti saja pas debat saya sampaikan," ucapnya.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, merupakan satu-satunya pasangan yang menyatakan penolakan reklamasi dalam janji kerjanya. Di berbagai titik kampanye, terutama di Jakarta Utara, pasangan ini selalu menyuarakan akan menolak dan tidak melanjutkan proyek reklamasi Teluk Jakarta.
Saat ditanyai dalam sosialisasinya di Kepulauan Seribu pada Oktober 2016, apakah akan melanjutkan proyek reklamasi jika terpilih, Anies menyatakan akan melihat lebih dulu hasil kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. "Tapi, secara garis besar, program apa pun di Jakarta harus memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada rakyat dan melindungi lingkungan," ujarnya saat itu.
Sementara itu, Sandiaga menuturkan akan membedah reklamasi secara khusus bersama anggota dewan pakar dalam tim pemenangannya. Namun dia juga berkeinginan mengawal proses pengkajian reklamasi yang tengah dilakukan pemerintah pusat. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya melihat keputusannya. "Tapi prosesnya betul-betul transparan dan tidak ada kecenderungan memihak salah satu golongan atau kelompok usaha," katanya.
Debat kedua pilkada DKI akan diselenggarakan pada 27 Januari 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Pada debat kali ini, Komisi Pemilihan Umum DKI mengambil tema reformasi birokrasi, pelayanan publik, serta pengelolaan tata ruang dan kota untuk dibahas tiga pasangan calon.
CHITRA PARAMAESTI