TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan sekitar 7,2 juta surat suara yang akan digunakan untuk pemilihan gubernur telah tiba di Jakarta. "Sudah sampai semalam dan sekarang sudah dikirimkan ke enam wilayah Jakarta," ujar Sumarno kepada Tempo pada Senin, 23 Januari 2017.
Surat suara itu dicetak di Makassar kemudian dikirim ke Jakarta menggunakan kapal sejak pekan lalu. Surat suara itu dimuat di dalam dua kontainer. "Setibanya di Jakarta, para petugas KPU masing-masing wilayah mengambil kertas suara di Pelabuhan Tanjung Priok," kata Sumarno.
Baca : Debat Cagub DKI, KPU Sulit Cari Moderator
Surat suara itu dikirimkan ke Komisi Pemilihan Umum Wilayah, yaitu ke KPU Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Khusus untuk pengiriman ke Kepulauan Seribu, KPU menyewa kapal untuk memboyong surat suara ke pulau.
Setelah itu, KPU bakal mengerahkan petugas untuk melipat suara. Sumarno tak merinci detail berapa petugas KPU yang diminta melipat suara. Selain itu, petugas juga akan menyortir surat suara yang rusak. "Mungkin ada yang rusak, sehingga perlu disortir lalu nanti dilipat," kata dia.
Proses penyortiran dan pelipatan surat suara, menurut Sumarno, memerlukan waktu sepekan. "Kemungkinan selesai pada akhir Januari ini," kata dia. Petugas KPU berburu dengan waktu mengingat pemilihan gubernur akan segera dilakukan pada 15 Februari mendatang.
Sumarno menjelaskan saat ini pihaknya juga masih menunggu proses pengiriman template atau lembar khusus pemilih tuna netra. Selain itu, KPU juga masih mempersiapkan beberapa keperluan seperti alat pencoblosan, bilik suara, formulir kertas suara, dan lain sebagainya.
AVIT HIDAYAT