TEMPO.CO, Jakarta - Agus Harimurti Yudhoyono berjanji akan membangun lebih banyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta bila terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Cagub nomor urut satu ini menargetkan dalam lima tahun akan membuka setidaknya 15 persen dari total luas wilayah DKI untuk digunakan sebagai RTH.
"Saat ini masih di angka 10 persen," katanya di GOR Plumpang, Jakarta Utara, Ahad, 22 Januari 2017.
Putra sulung Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini menuturkan ruang terbuka hijau sangat dibutuhkan minimal 30 persen dari total luas wilayah DKI. "Tapi saya akan coba 15 persen dalam lima tahun," kata dia.
Selain membangun ruang terbuka hijau, Agus berjanji akan merevitalisasi RTH yang sudah ada. "Agar aman, nyaman sebagai tempat interaksi warga dan menjadi resapan air," ucapnya.
Agus menuturkan pembangunan RTH ini akan dilakukan sejalan dengan program mendukung kreatifitas warga DKI. Ia menegaskan tidak memilih penggusuran untuk memenuhi target 15 persen RTH di Jakarta. Menurut dia masih banyak pilihan dan ruang di Jakarta untuk mewujudkannya. "Kami akan kerja keras,"ujar dia.
Menurut Agus, tidak menggusur sudah menjadi komitmennya bila terpilih menjadi gubernur. "Buat apa Jakarta cantik tapi banyak masyarakat yang frustasi, menangis, sedih dan merasa dipinggirkan," ujarnya.
Agus juga berjanji akan menyiapkan tempat yang baik bagi warga DKI khususnya anak muda, agar dapat mengembangkan kreatifitasnya. Ia menawarkan program 'Kedai Jakarta' yang akan menjadi tempat warga DKI saling berinteraksi.
Kedai Jakarta ini nantinya akan dilengkapi dengan layanan koneksi internet yang cepat. Sehingga, masyarakat dapat belajar, berinovasi dan menghasilkan kreatifitas.
Agus maju dalam Pilgub DKI didampingi Sylviana Murni sebagai calon wakil gubernur. Ia akan menantang dua pasangan calon lain yaitu Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Pasangan Agus-Sylvi diusung oleh Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional. Sementara Basuki-Djarot diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem dan Partai Hanura. Adapun Anies-Sandi dicalonkan oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
AHMAD FAIZ