TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survey Poltracking Indonesia merilis hasil temuan mereka menjelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 per bulan Januari. Survei dilakukan 9-13 Januari dengan mewawancarai 800 responden.
Dari hasil survei, pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni berada di posisi paling atas dengan 30,25 persen.
Baca juga:
Elektabilitas Tiga Calon Gubernur DKI Jakarta Naik
Survei LSI: Agus dan Anies Kini Lebih Disukai Ketimbang Ahok
Pasangan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat berada pada elaktabilitas 28,88 persen. Sedangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meraih 28,63 persen.
"Selisih elektabilitas ketiga pasangan sangat tipis, berada dalam rentang margin of error kurang lebih 3,46 persen," ujar Hanta saat ditemui di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Januari 2017.
Meskipun berada pada elektabilitas paling tinggi pada bulan Januari, namun Hanta mengatakan pasangan Agus-Sylviana memilki tren yang paling lambat. Dari survei pada bulan November 2016, elaktabilitas mereka hanya naik 2,33 persen.
Kenaikan itu terhitung lebih lambat dibanding tren elaktabilitas dua pasangan lain. Paslon nomor urut 2 naik tren elektabilitasnya hingga 6,88 persen sejak bulan November 2016.
Hanta mengatakan ini kenaikan tren elektabilitas pertama Ahok Djarot, setelah sebelumnya terus mengalami penurunan.
Sedangakan pasangan Anies Sandiaga, memilki kenaikan tren elektabilitas paling signifikan, dengan 8,21 persen. Elektabilitas mereka naik dari 20,42 persen di bulan November, menjadi 28,63 persen di Januari.
Simak juga:
Agus Yudhoyono Yakini Pilkada DKI Ibarat Permainan Catur
Anies Lebih Percaya Survey Internal
Survei selama lima hari ini menggunakan metode multi-stage random sampling. Sebanyak 800 responden dilibatkan. Margin of error survei ini kurang lebih 3,46 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
EGI ADYATAMA