TEMPO.CO, Jakarta - Surat suara untuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta telah selesai dicetak. Pencetakan surat suara ini dilakukan PT Adi Perkasa Makassar. Menurut Direktur Utama Adi Perkasa Makmur Daeng Nakku, jumlah surat suara yang dicetak adalah 7.292.619.
Makmur mengatakan surat suara yang akan digunakan pada 15 Februari mendatang itu akan dikirim ke Jakarta lewat laut pada Selasa, 17 Januari 2017. Serah-terima akan dilakukan pada Kamis, 19 Januari. "Surat suara pilgub DKI telah rampung, serah-terima sehari saat surat suara tiba di Jakarta," kata Makmur, Senin, 16 Januari 2017.
Dengan kontainer, surat suara kemudian diangkut menggunakan kapal. "Kita pakai dua kontainer," ujar Makmur. Setelah serah-terima, dia melanjutkan, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta bakal melakukan proses sortir untuk mengecek surat suara yang dianggap rusak. "Kami siap mengganti surat suara jika ada yang rusak. Tapi kami tunggu hasil sortir dari Jakarta."
Kendati demikian, kata dia, harus dibuatkan berita acara berapa jumlah total surat suara yang rusak. Menurut dia, proses sortir ini tidak akan berlangsung lama untuk proses surat suara.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno mengatakan polisi menjaga ketat proses pencetakan surat suara hingga pendistribusian ke Ibu Kota. "Kami lakukan pengawasan bersama Bawaslu," ucap Sumarno di Makassar, Senin, 9 Januari 2017.
Selain polisi, Sumarno menambahkan, proses pencetakan surat suara ini diawasi masing-masing dua petugas dari Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. "Jadi total yang mengawasi itu ada delapan orang," tuturnya.
DIDIT HARIYADI
Baca juga:
Pencetakan Surat Suara Pilgub DKI di Makassar Dijaga Ketat