Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Debat Pilkada DKI, Fahira Idris Usulkan Bahas Reklamasi

image-gnews
Anggota DPD, Fahira Idris, menjalani pemeriksaan sebagai pelapor atas laporannya terhadap Zaskia Gotik di Polda Metro Jaya, Jakarta, 28 Maret 2016. TEMPO/Arkhelaus Wisnu
Anggota DPD, Fahira Idris, menjalani pemeriksaan sebagai pelapor atas laporannya terhadap Zaskia Gotik di Polda Metro Jaya, Jakarta, 28 Maret 2016. TEMPO/Arkhelaus Wisnu
Iklan

TEMPO.COJakarta - Senator DKI Jakarta Fahira Idris berharap rangkaian debat yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta bakal membahas hal-hal spesifik terkait dengan sejumlah isu besar di Jakarta. Dia menyarankan agar masalah reklamasi dan penggusuran jadi salah satu topik perdebatan supaya membantu warga Jakarta sebelum memutuskan calon mana yang paling layak memimpin.

Baca juga:
Disebut 'Gubernur Tukang Gusur', Ini Jawaban Ahok 
Anies: Jakarta Contoh Kota yang Tidak Ramah Lingkungan

Blusukan di Rusun TKBM, Agus Yudhoyono: Saya Speechless...  

"Debat harus jadi alat marketing KPU Jakarta untuk meningkatkan partisipasi pemilih," ucapnya melalui siaran pers kepada Tempo pada Jumat, 13 Januari 2017. "Makanya bahasan debat harus menarik dan mampu mengurai isu atau persoalan yang saat ini benar-benar dihadapi warga Jakarta."

Menurut Fahira, masa depan proyek reklamasi yang kontroversial sampai kebijakan penggusuran harus terpapar dalam debat. Ini penting karena dua isu ini berkaitan langsung dengan hajat hidup warga Jakarta. 

Warga terdampak reklamasi, kata dia, perlu mengetahui sikap tegas para kandidat terhadap proyek kontroversial ini. "Selain menabrak berbagai aturan, berpotensi merusak lingkungan, menghancurkan ekosistem di Kepulauan Seribu, mengancam identitas dan eksistensi nelayan Jakarta," katanya. 

Reklamasi diyakini bakal membuat Jakarta mengalami banjir berskala luas serta dianggap hanya untuk memuaskan hasrat para pengusaha properti. Bahkan dianggap sebagai pengingkaran terhadap konsep poros maritim.

Fahira menjelaskan, dalam sejarah Jakarta, proyek reklamasi ini dapat dikatakan sebagai kebijakan paling kontroversial. Publik berhak tahu apa alasan logis jika masih ada calon yang ngotot melanjutkannya dan alasan rasional jika ada calon yang hendak menghentikannya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dampak dari proyek reklamasi bersentuhan langsung dengan kehidupan warga Jakarta, jadi harus dibahas dalam debat,” ujar Fahira, yang juga Wakil Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah.

Saat ini, warga DKI Jakarta terpecah pendapat soal maraknya penggusuran dalam dua tahun terakhir. Debat publik pilkada DKI Jakarta ini menjadi momentum bagi para calon memaparkan pendapat mereka soal penggusuran. Apakah para calon punya alternatif lain selain menggusur atau kebijakan penggusuran menjadi satu-satunya pilihan.

Kemenangan warga Bukit Duri di Pengadilan Tata Usaha Negara, menurut Fahira, menunjukkan kebijakan penggusuran di Jakarta masih dilakukan secara serampangan, melanggar hukum, dan tidak manusiawi. “Bagaimana bisa, tanah yang sah dimiliki warga secara turun-temurun digusur dan diambil alih secara paksa atas nama kepentingan publik," tutur Fahira.

Simak juga:
Disebut 'Gubernur Tukang Gusur', Ini Jawaban Ahok
Debat Pilkada DKI: Jualan Program Agus, Ahok dan Anies

Menurut Fahira, debat harus mampu menjadi panggung yang efektif bagi para calon untuk menawarkan gagasan mereka dan menjadi medium bagi rakyat untuk menilai kapasitas para calon. “Dari berbagai survei terkait dengan pilkada Jakarta, jumlah pemilih yang belum menetapkan pilihannya atau un-decided voter masih sangat besar, yaitu mencapai 30 persen dari jumlah pemilih Jakarta yang diperkirakan menembus tujuh juta pemilih lebih."

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

3 hari lalu

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


ICW Desak KPU RI Publikasikan Rekam Jejak Bacaleg Mantan Narapidana Korupsi

38 hari lalu

Ilustrasi KPU. ANTARA
ICW Desak KPU RI Publikasikan Rekam Jejak Bacaleg Mantan Narapidana Korupsi

ICW mempertanyakan komitmen KPU RI setelah DCS tak mengumumkan bacaleg yang merupakan mantan narapidana kasus korupsi.


Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

38 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan jajaran memberikan keterangan saat konferensi pers soal Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPR RI Pemilu 2024 di Gedung KPU Jakarta, Jumat, 18 Agustus 2023. Dalam keteranganya, Total DCS DPR RI Pemilu 2024 yang ditetapkan oleh KPU RI adalah sebanyak 9.925 orang bakal caleg dan rata-rata bakal caleg DPR RI perempuan mencapai angka 37,3 persen. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.


KPU DKI Tetapkan 1.818 Daftar Calon Sementara Anggota DPRD

45 hari lalu

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Senen, Jakarta Pusat. ANTARA /HO-Humas KPU DKI Jakarta.
KPU DKI Tetapkan 1.818 Daftar Calon Sementara Anggota DPRD

KPU DKI Jakarta telah menetapkan Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPRD dan DPD DKI.


M. Syukur: Elit Politik Perlu Mencontoh Para Pendiri Bangsa

47 hari lalu

M. Syukur: Elit Politik Perlu Mencontoh Para Pendiri Bangsa

Jokowi memberikan pesan atas fenomena perilaku elit yang akhir-akhir ini tidak mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia.


Surya Paloh Anggap Menarik Pidato Ketua DPD soal MPR Jadi Lembaga Tertinggi Negara

48 hari lalu

Sejumlah Anggota MPR RI saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI - DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi akan menyampaikan laporan kinerja lembaga - lembaga negara dan pidato kenergaraan dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Surya Paloh Anggap Menarik Pidato Ketua DPD soal MPR Jadi Lembaga Tertinggi Negara

Surya Paloh menilai gagasan tersebut merupakan sesuatu yang baik, karena nantinya pemilihan presiden akan dipilih kembali lewat MPR RI.


Alfiansyah Bustami Tambahkan Nama Komeng Demi Ikut Pileg 2024, Begini Syarat Tambah dan Ganti Nama

50 hari lalu

Komeng. TEMPO/Mazini Hafizhuddin.
Alfiansyah Bustami Tambahkan Nama Komeng Demi Ikut Pileg 2024, Begini Syarat Tambah dan Ganti Nama

Para artis pernah memutuskan untuk mengganti nama di pengadilan, termasuk Komeng untuk ikut Pileg 2024. Simak syarat ganti atau tambah nama.


Airlangga Hartarto Dapat Mandat Baru dari DPD Tingkat I Golkar, Apa Isinya?

31 Juli 2023

Airlangga Hartarto Dapat Mandat Baru dari DPD Tingkat I Golkar, Apa Isinya?

DPD tingkat I Golkar memberi mandat baru kepada Airlangga Hartarto sebagai ketua umum. Selain itu, seluruh pimpinan DPD tingkat I menolak Munaslub.


Ketua DPD Golkar se-Indonesia Taat Pada Satu Komando

31 Juli 2023

Ketua DPD Golkar se-Indonesia Taat Pada Satu Komando

Sebanyak 38 ketua DPD menegaskan komitmen dan taat pada keputusan munas, rapimnas, dan rakernas.


Hasil Pertemuan Golkar di Bali: DPD Tingkat I Tolak Munaslub, Airlangga Hartarto Diberi Mandat Baru

31 Juli 2023

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus (kiri) dan Bendahara Umum Dito Ganinduto (kanan) melakukan pertemuan dengan jajaran ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi se-Indonesia di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu 30 Juli 2023. Dalam pertemuan itu seluruh jajaran DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia menyatakan menolak isu musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) dan akan terus fokus memenangkan Golkar dalam Pemilu 2024 di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Hasil Pertemuan Golkar di Bali: DPD Tingkat I Tolak Munaslub, Airlangga Hartarto Diberi Mandat Baru

DPD Tingkat I Golkar menyatakan tetap mendukung Airlangga Hartarto sebagai ketua umum hingga akhir masa jabatannya.