TEMPO.CO, Jakarta - Tiga calon Gubernur DKI Jakarta bakal melakukan debat yang pertama pada Jumat, 13 Januari 2017 pukul 20.00-22.00 WIB. Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI menetapkan Hotel Bidakara di Jakarta Selatan menjadi lokasi debat.
Debat tersebut akan disiarkan secara langsung oleh Jawa Pos TV, Net TV, dan TV One. Setiap pasangan calon gubernur-wakil gubernur dikawal 100 polisi.
Baca juga:
Hadapi Debat, Sandiaga Baca Doa Nabi Musa
Menjelang Debat, Ahok Latihan Kontrol Bicara di Depan Publik
Blusukan di Rusun TKBM, Agus Yudhoyono: Saya Speechless...
Inilah babak penting yang bakal mempengaruhi calon pemilih. Para kandidat telah menyiapkan pelbagai strategi, termasuk yel-yel pendukung.
Begini profil tiga pasang calon:
Nomor urut 1
Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni
Didukung oleh: Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa
Nomor urut 2
Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat
Didukung oleh: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Hanura
Nomor urut 3
Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno
Didukung oleh: Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera
Begini komentar mereka:
“Saya sangat siap menghadapi debat. Saya akan buktikan, kami akan curi poin di sana.” – Agus Harimurti Yudhoyono
“Saya ingat saja apa yang sudah saya kerjakan. Yang lain itu kan masih bilang ‘saya akan, saya akan….’ Tapi akannya itu kapan? Kalau kami kan ’sudah, sudah….’” – Basuki Tjahaja Purnama
“Pilgub kan memilih orang. Artinya, debat ini adalah kesempatan publik untuk menilai orang.” – Anies Baswedan
Ini tema debat:
Sosial-ekonomi, pendidikan-kesehatan, dan lingkungan-transportasi
Enam segmen debat:
- Segmen 1: Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur memaparkan visi, misi, dan program kerja.
- Segmen 2: Panelis akan bertanya kepada pasangan calon terkait dengan visi dan misi mereka.
- Segmen 3: Panelis akan bertanya ke setiap pasangan calon tentang permasalahan di Ibu Kota terkait dengan masalah sosial-ekonomi, pendidikan-kesehatan, dan lingkungan-transportasi.
- Segmen 4: Tiap pasangan calon diberikan kesempatan saling bertanya.
- Segmen 5: Tiap pasangan calon akan saling mendebat.
- Segmen 6: Masing-masing pasangan calon menyampaikan pernyataan penutup.
Simak juga:
Disebut Dinasti Politik, Agus Harimurti: Ungkapan Orang Iri
Disebut 'Gubernur Tukang Gusur', Ini Jawaban Ahok
Anies: Jakarta Contoh Kota yang Tidak Ramah Lingkungan
Moderator: Dwi Noviratri “Ira” Koesno, penyiar televisi
Panelis:
1. Dr. Imam B Prasodjo (sosiolog Universitas Indonesia)
2. Prof Aceng Rahmat (Dekan FBS Universitas Negeri Jakarta)
3. Dr Yayat Supriyatna (dosen perkotaan Universitas Trisakti)
4. Dr Enny Sri Hartati (Direktur Institute for Development of Economics and Finance)
Ketentuan debat:
- Setiap pasangan calon hanya diperbolehkan membawa 100 pendukung.
- Pendukung dilarang membawa atribut kampanye dan menyanyikan yel-yel.
- Tiap pasangan calon dilarang melontarkan kalimat sensitif yang menyinggung suku, agama, ataupun ras.
DEVY ERNIS