TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno membaca doa Nabi Musa sebagai persiapan menjelang debat kandidat pasangan calon Gubernur yang akan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum, Jumat, 13 Januari 2017 pada pukul 20.00 malam.
"Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qouli (Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku)," ucapnya, Kamis, 12 Januari 2017.
Doa yang diucapkan oleh Sandiaga, adalah doa untuk memudahkan urusan dan ucapan. Doa tersebut dikenal sebagai doa Nabi Musa ketika hendak menghadapi Firaun.
Sandiaga mengatakan beberapa panelis yang akan menguji selama berjalannya debat, seperti Eni Sri Hartati, Yayat Supriyatna, Imam Prasodjo, dan Aceng Rahmad, merupakan orang-orang yang sangat berkompeten.
“Panelisnya pakar semua di bidangnya. Dan menurut saya, menambah kredibilitas dari proses debat karena panelisnya betul-betul tokoh yang dianggap menguasai di masing-masing bidang,” katanya.
Hal yang paling dipersiapkan oleh pasangan Anies-Sandiaga ialah pembaharuan data. “Kami mempersiapkan data, kami akan memberikan pemahaman terhadap isu-isu terkini dari tim pakar kami, tapi mungkin simulasinya besok,” ujar Sandiaga.
Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ini mengatakan, Anies Baswedan merupakan mentornya dalam setiap persiapan debat. Dia juga mendiskusikan berbagai isu bersama dewan pakar timnya. “ Kita banyak berdiskusi juga dengan dewan pakar kita, Pak bambang Widjayanto dan timnya,” kata Sandiaga.
CHITRA PARAMAESTI