TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, hari ini merilis pengeluaran dan pemasukan dana kampanye bersama pasangannya Anies Baswedan, periode Oktober hingga 31 Desember 2016. Total pemasukan kampanye tersebut Rp 46,7 miliar.“ini bentuk komitmen, kami akan buka seterang-terangnya tanpa disembunyikan, seratus persen sumber dari dana pribadi saya,” kata Sandiaga, Kamis, 12 Januari 2017.
Sandiaga mengatakan jangan membandingkan dana yang ia keluarkan dengan dana yang dikeluarkan oleh Anies, dia mengatakan Anies sudah mengeluarkan dana dari 10 persen kekayaannya. “Saya iklhas, kalau dipersentase dana yang saya keluarkan enggak nyampe 1 persen,” ujarnya.
Baca Juga:
Ketika ditanyai tanggapan Anies akan pendanaan kampanye, Sandiaga mengatakan dirinya dan Anies merupakan tim yang solid dan saling mendukung satu sama lain. “Tanggapan dari Mas Anies, thanks Bro,” ucap Sandiaga.
Pengeluaran dana kampanye pasangan Anies-Sandiaga hingga akhir Desember 2016 mencapai Rp 42 miliar. “Penerimaan dana kampanye hingga 31 Desember 2016 Rp 46,7 miliar, penambahan Rp 27,6 miliar, 100 persen sumbangan dari Sandi,” kata Bendahara Umum Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Satrio Dimas Adityo.
Dimas menjelaskan Sandiaga sudah menyumbangkan dana sebesar Rp 44,8 miliar selama kampanye berlangsung. “ Total pengeluaran Rp 42 miliar, porsi terbesar pada kegiatan lain-lain yang tidak melanggar sebanyak 35 persen,” jelasnya.
Maksud dari kegiatan yang tidak melanggar, kata Dimas, adalah kegiatan memperkuat jaringan relawan, seperti kegiatan-kegiatan relawan dan pengukuhan relawan sebesar Rp 14,9 miliar selama bulan Oktober hingga akhir Desember 2016.
CHITRA PARAMAESTI