TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bila pemilihan kepala daerah DKI Jakarta berlangsung dua putaran, dia bersama calon gubernur, Anies Baswedan, yakin bisa lolos. “Insya Allah saya yakin, kami mendapat momentum dan sentimen yang baik,” kata Sandiaga, Senin, 9 Januari 2017.
Alasannya, kata Sandiaga, pendekatan dengan cara blusukan yang selama 15 bulan kepada warga merupakan cara yang paling efektif untuk mendengar aspirasi dan memberikan solusi kepada warga Jakarta. “Sebesar 83,7 persen warga Jakarta yang kami survei mengatakan bahwa kegiatan yang paling bisa mereka asosiasikan untuk mengambil pilihan adalah kegiatan yang kami sebut blusukan,” ujar Sandiaga.
Baca: Survei LSI: Ahok-Djarot Bakal Kalah di Putaran 2
Menurut Sandiaga, terjunnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada sisa kampanye Anies-Sandiaga, memberikan angin segar. “Masih ada 30 persen warga Jakarta yang belum menentukan pilihan. Beliau (Prabowo) akan memastikan bahwa rakyat harus percaya bahwa ada masa depan yang lebih baik,” ucap Sandiaga.
Sandiaga menuturkan, ada tiga hal yang harus diperhatikan saat blusukan dan berdialog dengan warga. “Pertama, harus autentik. Kedua, harus revelan, di mana isu yang kita keluarkan harus ada relevansinya dengan warga. Dan yang ketiga, adalah memberikan solusi,” tutur Sandiaga.
Baca pula: Pilkada DKI, Sandiaga Pilih Blusukan Daripada Open House
Sandiaga mengibaratkan, jika Partai Gerindra adalah sebuah mesin mobil, itu artinya sudah masuk gigi tiga. “Kita punya strategi yang kami yakini bisa memenangi hati warga Jakarta,” kata Sandiaga.
CHITRA PARAMAESTI