TEMPO.CO, Serang -Calon Gubernur Banten inkumben, Rano Karno, mengatakan wilayah Tangerang Raya yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan akan menjadi fokus dirinya untuk mendulang suara pada pemilihan gubernur Banten yang akan digelar 15 Februari 2017 mendatang.
"Walaupun semua daerah kita fokuskan, tapi Tangerang Raya menjadi prioritas karena secara populasi penduduknya mendominasi dibanding beberapa daerah lainnya di Banten," kata Rano Senin, 9 Januari 2017.
Rano berpasangan dengan Embay Mulya Syarif. Tidak hanya itu, pasangan yang diusung PDIP, PPP dan NasDem tersebut mengaku akan menyiapkan strategi untuk merangkul massa mengambang (swing voters), untuk mendulang suara pada pelaksanaan Pilkada Banten 2017 mendatang.
Menurut Rano, saat ini dirinya memiliki waktu efektif tinggal 30 hari lagi untuk bekerja menarik dukungan masyarakat. Sebab pada 8 Februari nanti sudah masuk masa tenang, sehingga para calon dan tim pemenangan tidak boleh lagi berkampanye "Jumlah pemilih yang banyak kan di Tangerang Raya. Tentu kita harus banyak sosialisasi dan bergerak di sana," ujar Rano.
Menurutnya, berdasarkan hasil survei yang ia terima bahwa massa mengambang ini berada di angka sekitar 16 persen dari keseluruhan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Banten. “Dari hasil survei kita, suara mengambang ini jumlahnya cukup besar mencapai 16 persen dari jumlah pilih dan ini akan terbuka karena perebutannya ada disitu ," katanya.
Menurut Rano, suara mengambang itu kebanyakan dari pemilih pemula seperti siswa SLTA yang sudah 17 tahun, mahasiswa, dan warga yang belum punya kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) namun boleh ikut memilih dengan mengisi form yang disiapkan KPU.
"Nah ini juga menjadi bagian yang harus kita pantau. Mudah-mudahan partisipasi pemilih bisa tercapai sampai 70 persen. Ini harapan saya sebagai calon gubernur, dan sebagai gubernur non aktif," ujar pemeran Doel dalam Si Doel Anak Sekolahan itu.
Sementara pasangannya yaitu Embay Mulya Syarif, menarget meraih 60 persen suara pada Pilkada Banten. Embay menegaskan bahwa sosialisasi dengan terjun langsung kepada masyarakat akan terus dilakukan hingga hari terakhir pelaksanaan kampanye.
"Kita akan tetap bergerak karena kita ini bukan tipe orang yang suka ngomong doang, tapi tipe orang yang suka bekerja. Kita juga terus meyakinkan masyarakat agar jangan sampai sejarah Banten ini terulang kembali apalagi gubernurnya ditangkap sama KPK," demikian Embay.
WASI’UL ULUM
Simak juga:
Ditanya Merek Sarungnya, Jokowi: Masak Saya Harus Copot?
Blusukan di Pekalongan, Seharian Jokowi Pakai Sarung
Film Wiji Thukul Siap Tayang, Keluarga Ajak Jokowi Nonton