TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengakui sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman, memiliki pengaruh besar dalam strategi pemenangan di pemilihan kepala daerah DKI 2017.
"Keduanya (berpengaruh) besar karena memiliki daya dorong pada seluruh aparatur partai," kata Anies setelah mengikuti konsolidasi kader Partai Gerindra di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Ahad, 8 Januari 2017.
Baca:
Prabowo Singgung Soal Makar, Rachmawati Tersenyum
Prabowo Subianto: Sandi Bisa Nyanyi Enggak? Anies Ngaji Saja
Selain mendorong kader partai, Anies menyebutkan bahwa para pemimpin partai pendukungnya mampu menggerakkan para pendukung dan simpatisan yang ada. Menurut dia, seluruh komponen partai, termasuk para pemimpinnya sudah mulai turun gunung untuk menyukseskan jalannya menuju kursi kepemimpinan DKI 1.
"Sesuai rencana, bulan Januari ini mulai, dan PKS sudah mulai. Gerindra hari ini dimulai. Jadi seluruh aparatur baik partai kemudian juga relawan sekarang bergerak bersama di mana-mana," ujarnya.
Di sisi lain, setelah lebih-kurang tiga bulan menjalani kegiatan kampanye, Anies mengaku puas dengan kinerja para relawan dan kader partai di level paling bawah. Ia juga memberikan pujian kepada PKS dan Gerindra yang telah menata barisan dengan sangat baik. Sebab, selama berkampanye, para kader selalu tidak terlihat di publik. Sehingga, Anies menilai di situ letak kehebatannya.
Anies menambahkan, segala persiapan untuk memenangkan pasangan calon urut nomor tiga itu sudah disiapkan beberapa bulan lalu. "Dan sekarang saatnya membuka ke depan publik dan nanti akan Anda saksikan dampaknya. Di minggu-minggu ke depan akan terjadi lonjakan luar biasa," tuturnya.
Di hadapan lebih dari 8.000 peserta rapat konsolidasi Partai Gerindra, Prabowo meminta kadernya agar bekerja menyukseskan Anies-Sandiaga. Permintaan itu juga berlaku bagi para kader yang menjabat sebagai anggota Dewan.
Prabowo sebelumnya juga ikut dalam kampanye pasangan nomor tiga itu ke Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Adapun Sohibul Iman juga mengaku sudah lebih dulu turun gunung di beberapa wilayah di Jakarta.
FRISKI RIANA
Baca juga:
Sidang Penistaan Agama, Ahok Pasrahkan Nasibnya pada Hakim
Begini Pembuat Hoax Bekerja (4), Kisah Sari Roti 'Gratis'