TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Dahlia Umar, menghimbau masyarakat untuk menyaksikan debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dari rumah.
"Kami membatasi pengunjung yang hadir," kata Dahlia di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu, 7 Januari 2017. Pendukung pasangan calon yang diizinkan masuk dibatasi hanya 100 orang. Sementara kursi undangan lainnya akan dipenuhi di antaranya oleh perwakilan masyarakat dan awak media.
Dahlia mengatakan tim kampanye bertanggung jawab mengatur para pendukung pasangan calon. Perwakilan tim kampanye telah diminta bergabung dengan KPU DKI untuk mensinergikan hal tersebut.
Sinergi diharapkan bisa meminimalisir gangguan debat. KPU DKI telah menyiapkan sanksi bagi pendukung jika mereka mengacaukan konsentrasi forum.
Debat perdana akan digelar Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta pada Jumat, 13 Januari 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta. Ketiga pasangan calon diwajibkan hadir.
KPU DKI menyiapkan beberapa isu di masyarakat sebagai topik perdebatan. Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahlia Umar, mengatakan pihaknya telah menunjuk empat panelis yang bertugas mempersiapkan topik tersebut. "Beberapa isu tersebut di antaranya adalah persoalan pendidikan, transportasi, pendidikan, dan persoalan lingkungan," kata dia.
Debat akan dibagi menjadi tiga tahap. Debat kedua akan berlangsung pada 27 Januari. Sementara debat terakhir dilakukan pada 10 Februari 2017.
Debat pertama akan disiarkan di Jawa Pos TV, Net TV dan TV One. Debat selanjutnya disiarkan di Metro TV, MNC, dan TVRI. Sementara debat terakhir bisa disaksikan di Trans Group, SCTV, Kompas TV dan JakTV.
VINDRY FLORENTIN