Debat Kandidat Gubernur, Agus: Kehadiran SBY Menguatkan Hati  

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum akan menyelenggarakan debat kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pada Jumat, 13 Januari 2017 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Tiga pasang calon wajib mengikuti debat kandidat tersebut. Pasangan nomor urut satu,  Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni menyatakan kesiapannya.

"Ya tentu secara moril (SBY) memberikan suport ya, tetapi semua itu tergantung dari seberapa saya confident," ujar Agus kepada pers, Kamis, 5 Januari 2016.

Baca:

Di Depan Kaum Difabel, AHY: Darah SBY Mengalir pada Saya
Agus Yudhoyono Yakini Pilkada DKI Ibarat Permainan Catur

Agus menjelaskan ayahnya,  Susilo Bambang Yudhoyono, merupakan mentor dalam berbagai hal. Presiden keenam Republik Indonesia itu dinilai sebagai mentor yang terus memberikan pandangan-pandangan baik.

"Saya mensyukuri itu semua, ini bukan masalah kehadiran fisik beliau, tapi kehadiran beliau di hati saya menguatkan saya setiap saat," kata Agus yang lahir 10 Agustus 1978 di Bandung.

Agus mengatakan selalu mempersiapkan diri setiap saat dan kerap melakukan berbagai diskusi dengan para pakar mengenai permasalahan Jakarta.

"Saya dengan Mpok Silvy ingin menghadirkan solusi juga program yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, nanti akan bisa dilihat publik lewat debat maupun lewat aktivitas lainnya selama kampanye,"  ujar Agus yang pensiun dini dari TNI AD dengan pangkat mayor.

Suami dari Annisa Pohan ini juga mempersiapkan diri dengan mendatangkan sejumlah pakar untuk membantunya memahami permasalahan Jakarta lebih komprehensif.

"Saya tidak hitung ada berapa, saya secara reguler berbicara, berdiskusi dengan mereka. Mereka dengan suka hati datang berdiskusi dan saya merasa berteima kasih dan senang juga memiliki counter part untuk berdiskusi dan membicarakan banyak hal, semua hal yang ada di Jakarta," katanya.

Menurut Agus, pasangan calon lainnya memiliki kekuatan yang sama. Dia tidak memiliki lawan yang ia takuti dalam debat pekan depan.

"Sama saja, saya pikir setiap paslon memiliki keunikan, karakter masing masing, punya hal yang terus ingin diutarakan kepada publik, dan saya menganggap semuanya memiliki itu semua," tuturnya.

CHITRA PARAMAESTI