TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berjanji akan mengembangkan kebudayaan di Jakarta, termasuk kesenian marawis yang merupakan akulturasi dari pengaruh agama Islam.
"Selama ini pemerintah hanya mementingkan benda mati, sedangkan saya bersama Bang Sandi akan lebih mengedepankan kebahagiaan warga," kata Anies saat mengunjungi kawasan Makaliwe, Grogol, Jakarta Barat, Senin, 2 Januari 2017.
Di kawasan tersebut, Anies bertemu dengan salah satu komunitas marawis pimpinan Muhammad Faroek. Faroek mengeluhkan tidak ada pemerataan alat kesenian sehingga kesenian Jakarta di daerah Grogol kurang berkembang.
Faroek berharap ada dispensasi alat yang merata sehingga kesenian Islam di Jakarta bisa lebih berkembang. Menanggapi keluhan itu, Anies mengatakan salah satu programnya bersama pasangannya, Sandiaga Uno, adalah mengembangkan kebudayaan di Jakarta.
"Kesenian dan kebudayaan Jakarta yang berkembang merupakan salah satu wujud kebahagiaan warga. Kesenian rakyat akan membuat masyarakat memiliki kegiatan positif, selain itu, menjaga nilai budaya bangsa," tuturnya.
Anies berjanji akan mengupayakan pemerataan distribusi alat kesenian seperti yang diharapkan Faroek sebagai salah satu bentuk komitmennya mengembangkan kebudayaan asli Jakarta. Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai NasDem; serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
ANTARA