TEMPO.CO, Jakarta – Juru bicara kelompok Gadis Ahok—relawan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok—Dee Adnan mengatakan bahwa kelompoknya tidak akan menghadiri sidang lanjutan Ahok.
Calon Gubernur DKI nonaktif itu dijadwalkan menjalani sidang lanjutan pada Selasa, 27 Desember 2016, untuk kasus dugaan penistaan agama di ruang auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan. Agenda persidangan adalah mendengarkan putusan sela dari majelis hakim.
Dee mengakui ditanya hal sama oleh banyak pihak. “Ada beberapa yang suka telepon ke saya, tanya apakah Gadis Ahok akan datang atau tidak ke Persidangan. Saya jawab, kami enggak datang,” kata Dee saat dijumpai setelah kegiatan bagi-bagi alat kebersihan di kawasan Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, 26 Desember 2016.
Baca juga:
Tunggu Putusan Hakim, Ahok Akan Lakukan Ini
Umrah, Ini Doa Djarot untuk Ahok
Menurut Dee, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendukung Ahok, baik dalam menghadapi kasusnya maupun maju dalam pemilihan gubernur. Salah satunya, kata dia, dengan sosialisasi kebersihan seperti yang mereka lakukan hari ini. “Kami masih bisa mendukung Bapak Ahok lewat cara yang lain. Contohnya dengan cara seperti ini,” kata Dee.
Kelompok Gadis Ahok hari ini membagikan alat-alat kebersihan kepada warga Jalan Teladan, Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan. Kelompok relawan yang sebagian besar terdiri atas kaum wanita ini melakukan sosialisasi pentingnya kebersihan di lapangan terbuka sejak pagi.
Kelompok relawan yang dibentuk pada Oktober 2016 ini memiliki tiga program penting. Pertama, mereka akan menyebar ke daerah kantong pemilih Ahok yang jumlahnya kurang. Kedua, mereka membidik target pemilih wanita berusia 17–35 tahun untuk ikut mencoblos Ahok dalam pilkada 2017. Terakhir, mereka berupaya menggugah sasaran Gadis Ahok untuk terlibat aktif saat pilkada nanti.
LARISSA HUDA
Simak pula:
Joget-joget di Tempat Umrah, Ayu Ting Ting Dibanjiri Hujatan
Terkena Kanker, Tubuh Jupe Kian Mengkhawatirkan