TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menghabiskan libur akhir pekan dengan berlari bersama komunitas Jakarta Berlari. Sandiaga berlari sejauh 5 km dengan waktu tempuh 30 menit. “Saya lari sejauh 5 kilometer, dari Jalan Sriwijaya menuju SCBD, menyapa teman-teman dari Indorunners dan Artha Graha Peduli,” kata Sandiaga, Minggu, 25 Desember 2016.
Sandiaga berlari bersama komunitas Indorunners, yang merupakan gabungan dari beberapa komunitas pelari di Jakarta. Dia berlari bersama puluhan pelari mengitari kawasan Sudirman. Walau hari ini tidak diberlakukan car-free day, antusiasme para pelari tetap tinggi.
Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia tersebut memuji pengendara bermotor di kawasan car-free yang menghormati warga. “Mereka menghormati sekali, tadi berkendaranya agak ke tengah dan tidak ngebut, walau saya menemukan pengendara bus yang kurang menghormati,” ujar Sandiaga.
Etika berkendara harus dibudayakan, kata Sandiaga, ketika melihat cara kendaraan umum mengendarai kendaraannya. “Harus dibudayakan disiplin dalam menurunkan penumpang. Tadi saya lihat bus itu menurunkan penumpang mepet trotoar dan sedikit mengganggu jalur pedestrian,” ucapnya.
Seusai berlari, Sandiaga menyantap bubur ayam kegemarannya di kawasan Jalan Jenggala, Kebayoran Baru. Ia sempat menceritakan betapa nikmatnya Bubur Ayam Ibu Ida itu. Sandiaga melahap bubur dengan isi kuning telur di dalamnya dengan lahap. Dia juga mengajak anak bungsunya, Sulaiman Saladin Uno, menemaninya berlari dan menyantap bubur kesukaannya itu.
”Ini bubur terenak se-Asia Tenggara. Sebelum digusur, bubur Bu Ida ada di Senayan, saya suka bubur ini sejak 2007,” kata Sandiaga.
CHITRA PARAMAESTI