TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengaku tidak akan pulang ke kampungnya, di Belitung, saat perayaan Natal mendatang. Ahok mengaku akan merayakan hari besar umat Kristiani itu di Jakarta. "Natal enggak ke Belitung," kata Ahok seusai mengunjungi markas grup band Slank, di Jalan potlot, Pancoran, Jakarta Selatan.
Ahok menuturkan, dirinya akan menjalani sidang lanjutan terkait perkara penistaan agama yang menjeratnya, tepat dua hari setelah Natal atau pada 27 Desember 2016. Karena itu, dia mengaku akan merayakan Natal di rumahnya bersama keluarganya. "Aku mau ngabisin duren sama es krim," ujar Ahok.
Pada perayaan Natal tahun lalu, Ahok juga tidak pulang ke kampung halamannya. Saat masih aktif menjadi Gubernur DKI, Ahok mengunjungi sejumlah gereja pada malam Natal. Ia menyapa masyarakat sekaligus memantau keamanan di sana. Adapun pada Natal 2014, Ahok memilih pulang ke Belitung Timur dan Djarot lah yang bertugas mengeliling gereja di Jakarta.
Berbeda dengan perayaan Natal sebelumnya, Ahok kini tengah berstatus sebagai terdakwa. Dia sedang menjalani proses persidangan atas kasus penistaan agama. Kasus tersebut bermula dari ucapannya yang menyebut Surat Al-Maidah, di Kepulauan Seribu, pada akhir September 2016, dan videonya menjadi viral di media sosial. Ia dilaporkan oleh sejumlah pihak yang mengaku tersinggung atas pernyataannya tersebut.
FRISKI RIANA