Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DKI Dapat Banyak Penghargaan, Ahok Beberkan Alasannya  

image-gnews
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok blusukan ke kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, 21 Desember 2016. TEMPO/Larissa
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok blusukan ke kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, 21 Desember 2016. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.COJakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menceritakan sejumlah penghargaan yang diraih pemerintah DKI ketika dia masih aktif menjabat. Padahal, menurut Ahok, sebetulnya ia selalu menekankan kepada para pejabat bawahannya untuk tidak menargetkan dapat penghargaan. 

"Kalau kami kerja benar, target terukur, pasti dapat penghargaan. Jadi enggak usah pikir penghargaannya. Kerja dipikirin. Misal kami mulai berpikir menargetkan manusia," kata Ahok saat membuka kegiatan rutin menerima aspirasi masyarakat di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis, 22 Desember 2016. 

Ahok menuturkan, ketika pemerintah menargetkan pembangunan manusia, sejumlah penghargaan pun datang. Misal, dia menyebutkan, penghargaan yang diperolehnya dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada Mei 2016. Penghargaan tersebut di antaranya Anugerah Pangripta Nusantara 2016 Kategori Provinsi dengan Perencanaan Terbaik I, Provinsi dengan Perencanaan Inovatif, Pencapaian Indikator MDGs Terbaik I Tahun 2013-2015, dan Tingkat Pencapaian MDGs Terbaik I Tahun 2015.

Selain dari Bappenas, Jakarta meraih penghargaan sebagai provinsi yang memiliki nilai terbaik untuk indeks pembangunan ketenagakerjaan 2016. Penghargaan itu didapat ketika Ahok sedang tidak aktif menjabat. Ahok berujar, penghargaan tersebut bisa didapat lantaran pemerintah DKI telah memenuhi sejumlah target dengan program-programnya, seperti menetapkan upah minimum provinsi yang dinilai layak bagi orang yang melajang. Adapun bagi masyarakat yang sudah berkeluarga, kata dia, pemerintah telah membuat biaya hidup di Ibu Kota menjadi murah bagi mereka. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program lainnya untuk menekan biaya hidup, Ahok menyebutkan, adalah membiayai jaminan kesehatan bagi masyarakat pengguna Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial golongan III. Dalam hal pendidikan, pemerintah memberikan Kartu Jakarta Pintar yang membiayai peserta didik hingga jenjang perguruan tinggi, dengan nominal Rp 18 juta per tahun.

Selain itu, pemerintah banyak membangun perumahan dengan biaya sewa terjangkau, yakni Rp 10-15 ribu per hari. Juga membebaskan biaya transportasi bagi pekerja dengan gaji UMP, yang menerima gaji di Bank DKI. Untuk kebutuhan bahan pokok, Ahok mengaku sedang membangun sejumlah perkulakan agar masyarakat berpenghasilan pas-pasan bisa membeli sembako dengan harga murah. "Dengan target ini, enggak heran kalau menang indeks pembangunan ketenagakerjaan," ujar Ahok. 

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

1 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?


Saat Bakal Calon Gubernur Jakarta Kompak Berjanji Lanjutkan Program Anies

2 hari lalu

Foto kombinasi (dari kiri) Pramono Anung, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. TEMPO/Ahmad Faiz - Antara
Saat Bakal Calon Gubernur Jakarta Kompak Berjanji Lanjutkan Program Anies

Kubu Ridwan Kamil-Suswono menuturkan akan melakukan komunikasi politik dengan Anies Baswedan dan para pendukungnya.


Pramono Anung Janji Teruskan Rumah Hunian era Ahok hingga Formula E Anies

3 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung saat menyapa warga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 7 September 2024. Dalam acara yang ditemani Tina Toon, Anggota DPRD Jakarta, beberapa warga menyampaikan keluhan terkait program Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), infrastruktur, dan banjir yang menjadi isu utama di lingkungan mereka. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Janji Teruskan Rumah Hunian era Ahok hingga Formula E Anies

Pramono Anung mengatakan tidak ingin muluk-muluk menjanjikan yang berlebihan untuk warga Jakarta.


Ahok Sebut Suara The Jakmania Cukup Signifikan di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Suporter Persija, The Jakmania menyanyikan yel-yel di Stadion Patriot Chamdrabhaga, Bekasi, Ahad, 5 Juni 2022. The Jakmania memadati Stadion Patriot dimana ini merupakan laga perdana dan persahabatan yang ditonton The Jakmania usai pandemi COVID-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Ahok Sebut Suara The Jakmania Cukup Signifikan di Pilkada Jakarta

Ahok mengatakan pemilih muda seperti The Jakmania adalah kelompok yang lebih rasional dan kritis.


Serba-serbi Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno

3 hari lalu

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Pramono Anung dan Rano Karno di kawasan CFD, Jakarta, pada Ahad, 8 September 2024. Tempo/Novali Panji
Serba-serbi Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno

Pramono Anung berupaya mendapat suara dari pendukung Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok


Muncul Gerakan Coblos Semua Paslon di Pilkada 2024, Pengamat Ungkap Penyebabnya

3 hari lalu

Ilustrasi kotak kosong. Antaranews.com
Muncul Gerakan Coblos Semua Paslon di Pilkada 2024, Pengamat Ungkap Penyebabnya

Pengajar hukum pemilu dari Universitas Indonesia menilai, Pilkada 2024 telah terjadi praktik memborong tiket parpol.


Upaya Pramono Anung Raih Suara dari Pendukung Anies dan Ahok

3 hari lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menjawab pertanyaan awak media saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 8 September 2024.  Kedatangan pasangan bacagub ke CFD ini menggunakan MRT ke stasiun Bundaran HI. TEMPO/Ilham Balindra
Upaya Pramono Anung Raih Suara dari Pendukung Anies dan Ahok

Pramono Anung bercerita soal mendekati tokoh-tokoh yang mendukung Anies Baswedan.


Survei PSG: 'Anak Abah' Diprediksi Tak Pilih Ridwan Kamil

3 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Survei PSG: 'Anak Abah' Diprediksi Tak Pilih Ridwan Kamil

Survei PSG ini membandingkan hasil dukungan di pertanyaan elektabilitas tiga nama yakni, Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil.


Kata Pengamat Politik Unair soal PDIP Batal Mengusung Anies Baswedan

11 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Kata Pengamat Politik Unair soal PDIP Batal Mengusung Anies Baswedan

PDIP tidak jadi mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dilandasi oleh masa lalu saat Pilgub Jakarta 2017.


Analis Politik Sebut Pramono Anung Bak Pemain Figuran di Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno tiba di RSUD Tarakan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan rangkaian agenda yang wajib diikuti cagub dan cawagub pada Pilkada 2024 sebagai syarat mengikuti kontestasi. Tempo/Ilham Balindra
Analis Politik Sebut Pramono Anung Bak Pemain Figuran di Pilkada Jakarta

Dedi menilai Pramono Anung layaknya pemain figuran. Padahal PDIP masih memiliki kader yang punya peluang menang di Pilkada Jakarta, yaitu Ahok.