TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, sukses mengantongi dana kampanye Rp 9,140 miliar. Ketua Bidang LO dan Protokol Anis Fauzan mengatakan dana atau sumbangan itu berasal dari perorangan, perusahaan swasta, kelompok, pasangan calon, dan partai pengusung.
"Itu terhitung sejak sehari setelah penetapan calon hingga 19 Desember 2016," kata Anis di kantor Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Selasa, 20 Desember 2016. Calon gubernur, Agus Harimurti, menjadi penyumbang pertama dengan nominal Rp 5 juta. Setelah itu disusul dari partai pendukung, kelompok, dan perorangan.
Menurut Anis, keempat partai pengusung memberikan dana kampanye sama besar, yaitu Rp 750 juta. Keempat partai pendukung itu ialah Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Baca Juga: Kampanye di Poncol, AHY Sambangi Peternakan Sapi Perah
Sedangkan penyumbang dari perusahaan, Anis belum bisa menyebutkannya. Mayoritas penyumbang, berasal dari kalangan perorangan. "Nanti detailnya ada di KPUD."
Lebih lanjut, Anis mengatakan proses pengumpulan dana kampanye dilakukan melalui mekanisme setoran ke rekening bank. Namun sebelum setoran dilakukan, tim sukses terlebih dahulu memverifikasi asal-usul dana yang disumbangkan. "Kami tidak ingin ada jebakan," ucapnya.
Anis menambahkan, timnya belum bisa menjelaskan pemanfaatan sumbangan dana kampanye. Ia beralasan penggunaan dana kampanye akan dilaporkan sesuai dengan jadwal dari KPU DKI Jakarta. Meski demikian, sebagian besar alokasi dana dipakai untuk menemui para simpatisan. "Kami pakai untuk gerilya lapangan (blusukan)."
ADITYA BUDIMAN