Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Syaratkan Pemimpin Harus Punya Otak Dagang  

image-gnews
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berbicara di hadapan para pendukungnya di Rumah Lembang di Menteng, Jakarta Pusat, 14 Desember 2016. TEMPO/Subekti
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berbicara di hadapan para pendukungnya di Rumah Lembang di Menteng, Jakarta Pusat, 14 Desember 2016. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.COJakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengatakan seorang pemimpin harus memiliki otak yang lihai untuk berdagang. Tujuannya, kata Ahok, supaya pemimpin tahu bagaimana cara menyiasati agar kebutuhan otak, dompet, dan perut warga DKI Jakarta bisa terpenuhi.

"Kami ini jadi pejabat harus punya otak dagang, tapi bukan buat kantong sendiri, ya. Tujuannya supaya otak, dompet, dan perut Bapak-Ibu semua bisa penuh," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 19 Desember 2016.

Untuk mencapainya, Ahok dan pasangannya, Djarot, akan meneruskan program Jakarta One yang diluncurkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Bank Indonesia pada Juni lalu. Ahok mengatakan kartu tersebut bisa dinikmati warga DKI Jakarta untuk pembayaran bus Transjakarta; masuk tempat rekreasi, seperti Kebun Binatang Ragunan dan Monumen Nasional; hingga peminjaman modal untuk pedagang kaki lima.

Ahok menuturkan, jika program Jakarta One bisa berjalan dengan baik, segala bentuk bantuan sosial juga bisa terdistribusi kepada pihak yang membutuhkan. Pasalnya, lewat kartu tersebut, semua kebutuhan warga Jakarta bisa tercatat dengan baik.

Baca: Ahok-Djarot Singgung Lebaran Kuda 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau warga Jakarta dipaksa pakai nontunai, kami bisa melacak dengan program dan sistem komputer. Kami bisa baca siapa yang punya duit dan enggak. Sebab, bayar parkir, kartunya sama. Bantuan untuk PKL, kartunya sama. Naik bus, kartunya sama. Kira-kira kebaca enggak duitnya berapa?" ujar Ahok.

Ahok mengibaratkan otak yang lihai berdagang dengan sopir angkutan umum atau mikrolet yang selalu mencari menumpang dengan menunggu di depan gang. Menurut Ahok, sopir mikrolet selalu tahu kapan penumpang akan naik dan kapan pula penumpang sepi. Untuk itu, Ahok mengatakan akan terus mendorong warga Jakarta untuk melakukan transaksi nontunai.

"Pantas saja orang pada suka naik mikrolet, kan. Kami juga ingin bus Transjakarta seperti itu. Jadi kami bisa pelajari kebiasaan Bapak-Ibu, berapa ukuran dan berapa banyak bus yang diperlukan," tutur Ahok.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

3 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar acara diskusi Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Sabtu, 3 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

Ahok mengaku siap jika diajak bertemu dengan Ridwan Kamil. Meski kini mendukung Pramono Anung, Ahok menyebut tak menutup pintu bertemu Ridwan Kamil.


Pramono Anung Singgung soal Kalijodo Saat Bertemu Ahok

6 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan depan) dan Rano Karno (kiri depan), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (tengah depan) bersama elite partai PDIP berfoto bersama usai mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Singgung soal Kalijodo Saat Bertemu Ahok

Pramono Anung berjanji akan membenahi Kalijodo yang merupakan warisan dari era kepemimpinan Ahok.


Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

8 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat menghadiri peresmian relawan di Gedung Joang 45, Jakarta, 11 September 2024.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

Pramono Anung terus mengupayakan untuk bisa mendapat banyak dukungan dari berbagai sumber suara


Pramono-Rano Bertemu Ahok di Simpang Susun Semanggi, Ini yang Dibahas

9 jam lalu

Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung (kiri) dan bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Simpang Susun Semanggi, Jakarta. TEMPO/Anastasya Lavenia Y
Pramono-Rano Bertemu Ahok di Simpang Susun Semanggi, Ini yang Dibahas

Dalam pertemuan itu, Pramono dan Rano juga mengatakan akan melanjutkan warisan-warisan baik dari Ahok.


Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini

14 jam lalu

Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno, Lies Hartono atau kerap disapa Cak Lontong bersama bakal calon gubernur dan ewakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta, Minggu, 15 September 2024. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini

Pramono Anung-Rano Karno akan menemui Ahok di Simpang Susun Semanggi.


Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

16 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

Mantan Juru Bicara Anies Baswedan bergabung ke Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.


Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

2 hari lalu

Foto kombinasi (dari kiri) Pramono Anung, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. TEMPO/Ahmad Faiz - Antara
Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

Pramono Anung dan Ridwan Kamil mengaku telah menghubungi Anies Baswedan dan tinggal mencocokkan jadwal untuk bertemu. Kenapa?


Ridwan Kamil Mau Ikuti Jejak Ahok Bikin Dialog Rutin dengan Warga Jakarta

4 hari lalu

Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil saat ditemui usai agenda Rembug Kota di Ganara Art Space, FX Sudirman, Jakarta Pusat pada Ahad, 15 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Ridwan Kamil Mau Ikuti Jejak Ahok Bikin Dialog Rutin dengan Warga Jakarta

Ridwan Kamil akan memberikan ruang bagi warga Jakarta untuk menyampaikan aspirasi melalui dialog.


Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

9 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?


Saat Bakal Calon Gubernur Jakarta Kompak Berjanji Lanjutkan Program Anies

9 hari lalu

Foto kombinasi (dari kiri) Pramono Anung, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. TEMPO/Ahmad Faiz - Antara
Saat Bakal Calon Gubernur Jakarta Kompak Berjanji Lanjutkan Program Anies

Kubu Ridwan Kamil-Suswono menuturkan akan melakukan komunikasi politik dengan Anies Baswedan dan para pendukungnya.