TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku tidak terpengaruh dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA.
Hasil survei yang diumumkan Rabu siang menyatakan elektabikitas Anies dan Sandiaga Salahudin Uno hanya sebesar 23,6 persen dan menempati peringkat ketiga. "Kami punya survei internal dan kami percaya apa yang kami miliki," kata Anies, Rabu 14 Desember 2016.
Anies mengatakan survei internal yang timnya lakukan tidak dipublikasikan. "Karena survei kami menggunakan sampel yang besar, kami sangat optimis dengan hasil (survei) itu," ujar Anies.
Menurut Anies, survei internal ini mengajukan pertanyaan yang menurutnya cenderung dinamis dibandingkan dengan pertanyaan dari kebanyakan lembaga survei lain. "Dari situ kami melihat peluang cekung-cekung baru yang selama ini tidak terlihat," jelas Anies.
Sebelumnya, LSI Denny JA pada November 2016, menempatkan pasangan Anies-Sandiaga pada posisi pertama dengan hasil 31,9 persen suara. Namun pada hasil terbaru yang dirilis hari ini, pasangan Anies-Sandiaga menempati posisi buncit dengan perolehan 23,6 persen suara.
Dalam survei LSI Denny JA bulan ini, pasangan nomor urut satu, Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni, menempati peringkat pertama dengan elektabilitas 33,6 persen.
Disusul dengan pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, menduduki peringkat dua dengan 27,1 persen suara.
LSI Denny JA melakukan survei pada tanggal 1-6 Desember 2016 di Jakarta. Survei itu dilakukan secara tatap muka terhadap 440 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini plus minus 4,8 persen.
CHITRA PARAMAESTI