TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, membeli lima bungkus kopi asal Aceh serta dua bungkus emping asal Sumatera Barat dalam kegiatan bazar yang diselenggarakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi. Acara bazar tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan bakti sosial dari Yayasan Buddha Tzu Chi untuk membangun rumah sakit bertaraf internasional.
”Saya baru pertama kali ke sini. Ini yang ditampilkan adalah seluruh produk dari seluruh Indonesia, maka perlu diapresiasi,” kata Djarot di basement Yayasan Buddha Tzu Chi, Jalan Boulevard Raya Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Dalam bazar tersebut, setidaknya ada 191 gerai makanan serta barang keperluan sehari-hari. Djarot mengaku beruntung karena kebetulan persediaan kopi dan kerupuk di rumahnya sudah habis. “Kopi yang baik kami ambil dari Aceh. Keripik saya juga sudah habis, maka saya beli keripik yang baik dari Padang. Semua di sini ada,” ujar Djarot.
Djarot juga sempat mencicipi sate Padang. Menurut Djarot, kekayaan Indonesia sangat berlimpah, sehingga masyarakat perlu mengenal produk terbaik dalam negeri.
Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi, Sugianto Kusuma alias Aguan, mengatakan pihaknya berencana membangun Rumah Sakit Tzu Chi bertaraf internasional. Ada dua keunggulan dari rumah sakit yang akan dibangun itu, yakni menjadi tempat donor sumsum dan perawatan paliatif bagi pasien yang menderita penyakit parah.
”Bagi mereka yang sudah sekarat, ada tempat khusus untuk tempat memandikannya. Saya juga terima kasih kepada seluruh penyumbang untuk beli barang ini, untuk kelancaran pembangunannya,” ujar Aguan.
LARISSA HUDA