Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Cengkareng Nikah, Djarot Digendong ke Atas Panggung  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Cawagub DKI nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat tiba di kawasan Tegal Luhur, Kalideres untuk bersilaturahmi dengan warga, Rabu 7 Desember 2016. TEMPO/Brian Hikari
Cawagub DKI nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat tiba di kawasan Tegal Luhur, Kalideres untuk bersilaturahmi dengan warga, Rabu 7 Desember 2016. TEMPO/Brian Hikari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menghadiri undangan pernikahan Joko Purnomo dengan Desi Ajeng Pratiwi di Kampung Kalimati, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Kehadiran Djarot disambut suara riuh warga setempat yang bersorak “salam dua jari”.

Saat baru turun dari mobilnya, seorang pria bernama Muji Subalih, 47 tahun, menghampiri Djarot. Kemudian, Muji langsung meraih tubuh Djarot dan menariknya ke atas punggungnya. Muji menggendong Djarot menuju tempat hajatan yang akan dihampirinya. “Salam dua jari,” ujar Muji seraya bersorak, Sabtu, 10 Desember 2016.

Djarot Saiful Hidayat tidak menolak tarikan Muji yang menggendongnya itu. Namun, setelah beberapa meter tubuhnya dibopong, Djarot mulai merasa tidak nyaman dan meminta Muji menurunkannya. “Sudah, sudah, Pak. Sudah tidak usah digendong lagi,” ujar Djarot dalam bahasa Jawa.

Kehadiran Djarot menarik perhatian masyarakat yang tinggal di sana saat berjalan menuju kediaman kedua mempelai. Setelah berfoto dan bersalaman, ternyata warga Kalimati, yang kebanyakan berasal Jawa Timur, menggiring Djarot ke atas panggung. Mereka meminta Djarot bernyanyi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Djarot sempat menolak bernyanyi karena ia menilai suaranya tidak begitu baik. “Ojo nyanyi tho. Masak, saya nyanyi. Mau lagu apa? Lagu Jawi?” ujar Djarot mencoba menawarkan pilihan. Akhirnya Djarot bersedia menyanyikan sebuah lagu di atas panggung. Ia memilih lagu Perahu Layar.

”Selamat menempuh hidup baru buat Joko dan Desi. Semoga keturunannya sakinah, mawaddah, warrahmah,” kata Djarot berpesan kepada kedua mempelai. Belakangan, diketahui bahwa kedua mempelai itu adalah anak salah seorang anggota tim pemenangan Basuki-Djarot dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.

LARISSA HUDA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

 SBY bikin lagu Cahaya dalam Kegelapan agar bangkit dari wabah corona. Instagram.com
SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.


Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Wakil Gubernur  DKI Jakarta Sandiaga Uno menunjukkan apresiasi untuk ibunya, Mien R Uno di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa 31 Juli 2018. Tempo/Astari P Sarosa
Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.


Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Pilkada DKI Jakarta merupakan momen politik terheboh di Indonesia sepanjang 2017. Suasana perebutan kursi pemimpin Jakarta kali ini terasa panas dengan bumbu isu agama dan ras. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sukses merebut kursi kepemimpinan ibu kota setelah mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. dok.TEMPO
Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.


PAM Jaya: Penabrak Pipa Air di Puri Indah Harusnya Ganti Kerugian

21 November 2018

Pipa air di kawasan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, bocor setelah tertabrak mobil,  Rabu, 21 November 2018. Bocornya pipa menyebabkan semburan air hingga setinggi 3 meter. Foto/TMC Polda Metro Jaya
PAM Jaya: Penabrak Pipa Air di Puri Indah Harusnya Ganti Kerugian

Pipa air PT PAM Jaya di kawasan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat bocor pada Rabu pagi tadi, 21 November 2018.


Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Beredar poster #2019HRSPresidenku lewat pesan berantai yang dikirim mantan kuasa hukumnya Kapitra Ampre. Foto/Istimewa
Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.


Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Dari kiri: musikus Ahmad Dhani; Sang Alang, pencipta lagu #2019GantiPresiden; dan Fadli Zon dalam konferensi pers Kontes Menyanyi #2019GantiPresiden di Jakarta, Jumat, 29 Juni 2018. Kontes ini menawarkan total hadiah lebih dari Rp 150 juta.  TEMPO/Nurdiansah
Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?


Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Terdakwa musisi Ahmad Dhani bertanya kepada salah satu saksi yang dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus dugaan ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 2 Juli 2018. Sebelumnya, Dhani dilaporkan Jack Boyd Lapian atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan dikenakan Pasal 28 ayat (2) <i>juncto</i> Pasal 45 ayat (2). TEMPO/Nurdiansah
Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.


Staf Ahok Menulis Buku Soal Banyak Hal yang Belum Terungkap

7 April 2018

Ahok lebih suka mengajak para stafnya makan siang bareng ketimbang makan sendiri. Menurutnya, di atas meja makan, segala kebekuan dan kemandekan komunikasi akan mencair bersama aktivitas lidah. Siang itu tersedia ikan malas, buncis ebi, ayam goreng cabai hijau, serta buah jeruk dan kelengkeng. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Staf Ahok Menulis Buku Soal Banyak Hal yang Belum Terungkap

Para mantan anggota staf Gubernur Basuki atau Ahok menulis buku berisi pengalaman bekerja bersama di Balai Kota DKI.


KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menerima surat penetapan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam rapat pleno, di Gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta, 5 Mei 2017. KPUD DKI Jakarta secara resmi menetapkan pasangan Anies-Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih tahun 2017-2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.


Kenapa Djarot Saiful Hidayat Bilang Ahok Sekarang Kaya

12 Desember 2017

Pasangan cagub-cawagub, Ahok dan Djarot dalam acara
Kenapa Djarot Saiful Hidayat Bilang Ahok Sekarang Kaya

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sekarang malah bertambah kaya sejak dipenjara.