TEMPO.CO, Jakarta - Jika terpilih dalam Pilkada DKI 2017, Anies Baswedan akan melanjutkan program yang baik dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Pak Basuki adalah orang yang bekerja dengan baik. Kami akan meneruskan kerja yang baik dan mempercepatnya," kata Anies dalam acara diskusi Sambung Rasa Kandidat Gubernur DKI di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 3 Desember 2016.
Anies menilai keberhasilan pemerintah daerah dapat dilihat dari realisasi anggaran yang telah disusun. Dia berjanji akan menyusun anggaran dengan baik sehingga dapat terealisasi dengan sempurna dan optimal.
Jika sebelumnya realisasi penggunaan anggaran hanya 60 persen, ujarnya, kami akan buat realiasi jadi 94 persen. "Karena jika realisasi anggaran yang minim akan merugikan masyarakat," kata Anies.
Namun Anies tidak akan meneruskan program penggusuran yang dilakukan Ahok. Selama dua bulan dia dan pasangannya, Sandiaga Uno blusukan ke kampung-kampung. "Saya melihat wajah lain dari Indonesia, terutama Jakarta," kata.
Baca Juga:
Anies menggambarkan kondisi masyarakat Jakarta yang tinggal di belakang gedung-gedung tinggi dan di bantaran sungai. "Saya pergi ke pinggiran kali, yang mereka minta kepada saya jangan ada penggusuran," ujarnya.
Menurut Anies, di era saat ini tidak perlu lagi ada penggusuran. Di negara maju sudah tidak ada lagi penggusuran pemukiman warga.
Dia berjanji akan melakukan pendekatan yang berbeda mengatasi persoalan pemukiman warga. "Kami akan melakukan pendekatan interaksi langsung dengan masyarakat secara santun dan melakukan penataan ruang yang lebih baik," kata Anies.
Anies menjelaskan beragam persoalan yang ada di Jakarta tidak dapat diselesaikan dalam waktu satu atau dua tahun. Hal itu dikarenakan warisan dari generasi sebelumnya.
Dia berjanji untuk mengurangi kesenjangan sosial yang ada di Jakarta dengan memulai program kesejahteraan untuk semua warga.
REZA SYAHPUTRA | UWD