TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menanggapi hasil polling Poltracking Indonesia yang menunjukkan 29,66 persen responden belum menentukan pilihan pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
"Kita menghargai pendapat seseorang. Tapi, bagi saya, ini menjadi lecutan bagi saya dan Mpok Sylvi untuk lebih menyapa warga," kata Agus di Pasar Serdang, Jakarta Pusat, 28 November 2016.
Agus dan Sylvi memiliki metode tersendiri untuk membuat masyarakat yang belum menentukan pilihan akan memilih mereka saat pilkada 15 Februari 2017. Agus mengatakan, untuk langkah pertama, dia dan Sylvi akan membuat warga lebih mengenal mereka dan menyadari akan adanya pasangan Agus-Sylvi dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
"Kedua, menyukai, dalam arti kepribadian dan program yang kami tawarkan," ujar Agus. Setelah mengenal calon pasangan Agus-Sylvi dalam pilkada DKI Jakarta, Agus akan membuat masyarakat menyukai Agus-Sylvi dengan pribadi baik dan program-program yang ditawarkan pasangan nomor urut satu ini.
Dengan membuat masyarakat mengenal dan menyukai program kerja yang ditawarkan Agus-Sylvi, Agus berharap akan timbul rasa percaya calon pemilih kepada dirinya dan Sylvi. "Sehingga setelah like menjadi trust, menjadi meyakini bahwa saya harus nyoblos nomor 1 karena ada harapan yang bisa dibawa oleh Agus dan Sylvi," tutur Agus.
"Itulah yang mudah-mudahan terkonversi menjadi vote, di mana akan menggerakkan masyarakat yang sekarang belum menentukan pilihannya ke tempat pemungutan suara," ucapnya.
AMMY HETHARIA
![Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]](https://statik.tempo.co/data/2022/09/22/id_1142907/1142907_720.jpg)
