TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, ikut berkomentar tentang wacana kucuran dana operasional Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi.
Putra pengusaha wanita Mien Uno ini berjanji mengucurkan dana untuk Bamus Betawi jika dia menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan Anies Baswedan sebagai gubernur. "(Dana) Itu perlu, tapi programnya harus jelas dan bisa dirasakan masyarakat," katanya hari ini, Rabu, 23 November 2016.
Komentar Sandiaga ini menyusul rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mengucurkan dana hibah untuk Bamus Betawi setelah sempat diputus oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pelaksana tugas Gubernur DKI Soni Sumarsono mengungkapkannya pada Selasa, 22 November 2016. Menurut dia, anggaran diperlukan Bamus Betawi untuk menghidupkan budaya lokal.
Baca: Ahok Mengancam Keras Bamus Betawi
Rupanya ada kedekatan Sandiaga dengan salah satu organisasi masyarakat Betawi itu. Menurut dia, mertuanya bagian dari organisasi Bamus Betawi. Bahkan, "Mertua saya salah satu pendiri Bamus."
Sandiaga menjelaskan, Bamus Betawi didirikan untuk merangkul masyarakat Betawi agar ikut berkiprah dalam pembangunan dan kebudayaan. Itu sebabnya, dia tak setuju jika nantinya dana dari APBD DKI Jakarta itu untuk kegiatan politik. Sandiaga memuji kegiatan sosial-budaya yang diselenggarakan Bamus, yang menurut dia cukup baik.
Sandiaga lantas berjanji menggenjot kegiatan Bamus Betawi dengan mengaplikasikan program kewirausahaan. "Nanti akan dibuat kegiatan yang juga menghasilkan (uang), nantinya akan menggeliatkan perekonomian," ujar Sandiaga.
Baca: Diputus Ahok, Soni Kembali Gelontorkan Dana Bamus Betawi
Pada September lalu, Ahok mengatakan, jika kembali terpilih menjadi gubernur, dia tidak akan memasukkan dana hibah untuk Bamus Betawi dalam anggaran daerah. Ahok berkukuh tidak akan menandatangani meskipun harus melewati revisi peraturan daerah. Menurut Ahok, kecenderungan politis Bamus Betawi telah melanggar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Ahok pun mengancam tidak memberikan dana hibah kepada kelompok masyarakat tersebut. Dana hibah yang diterima Bamus Betawi setiap tahun adalah Rp 4-5 miliar.
CHITRA PARAMAESTI