TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur, Anies Rasyid Baswedan, terlihat asyik menari dengan warga di lapangan bola voli Kampung Kebon Pisang RW 10, Pademangan Timur, Jakarta Utara, saat kampanye pada Jumat, 18 November 2016. "Saya rasa interaksi itu sebagian dilakukan tanpa lisan dan tulisan," kata Anies.
Saat blusukan ke wilayah Pademangan, Anies tampak ikut menari bersama warga. Misalnya, ketika ia mendatangi warga RW 04, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, terdengar alunan lagu yang membuat warga dan dia berjoget bareng.
Alunan lagu dan tarian itu disiapkan oleh tim pemenangan Anies-Sandi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tim pemenangan Anies-Sandi bidang sosial dan kampanye, Tata Khan, menyatakan, kedatangan Anies yang disambut dengan tarian dan lagu merupakan salah satu strategi kampanye. Adapun tim pemenangan dari PKS menyiapkan tiga lagu berjudul 'PPP Anies-Sandi', 'Nomor Tiga', dan 'Anies-Sandi Rock and Roll'.
Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan awareness serta menghibur masyarakat. Tata mengklaim adanya antusiasme dari masyarakat dan terasa aura positif. "Bentuk dukungan sebagai mesin politik partai. Bahu-membahu memenangkan Anies-Sandi," kata Tata.
Tata mengungkapkan, ada 20 orang yang terdiri atas anggota PKS dan simpatisan dikerahkan untuk menjalankan strategi kampanye itu. Tak hanya Anies, wakilnya yakni Sandiaga Salahudin Uno pun mendapat perlakuan serupa. Strategi ini, lanjut Tata, berjalan sejak 11 November 2016.
"Ini dilakukan setiap Kamis, Jumat, dan Sabtu karena PKS dapat (jatah) di hari itu. Sisanya Gerindra," ujarnya.
Menurut Anies, interaksi juga dapat muncul bila ada kegiatan yang dilakukan bersama-sama. Dengan begitu, keakraban, kedekatan, dan tingkat kepercayaan antara pasangan calon dan masyarakat akan meningkat. "Kualitas masyarakat juga akan lebih baik," ucap Anies.
LANI DIANA | J.H.