TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan tim pemenangannya masih terus mengumpulkan dana kampanye untuk memenangkan pasangan nomor urut dua, yakni Basuki dan Djarot Saiful Hidayat.
Ahok mengatakan pihaknya terus mengumpulkan lewat agenda makan bersama yang diadakan oleh tim sukses.
"Dana kampanye saya enggak tahu jumlahnya berapa tapi sampai kemarin, kami terus kumpulkan. Jadi ada makan siang bersama, makan malam bersama," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 14 November 2016.
Dalam setiap pertemuan itu, Ahok mengatakan sering mendapatkan kucuran dana kampanye dari setiap tamu yang hadir dengan nilai bervariasi. Dana yang masuk kemudian dimasukkan ke dalam rekening tim sukses atas nama Ahok-Djarot. Dengan begitu, aliran dana kampanye bisa terpantau.
"Lumayan sih, rata-rata mereka menyumbang dapat ada yang Rp 1 miliar, Rp 2 miliar. Ada juga yang Rp 500 juta juga sekali kumpul," kata Ahok.
Kegiatan makan bersama sambil kumpulkan dana kampanye itu terus dilakukan oleh Ahok selama masa kampanye. Bahkan, kata dia, kegiatan itu rutin ia lakukan hampir setiap malam.
"Oh, kami sudah hampir setiap malam nih (gala dinner). Nanti, besok malam juga ada gala dinner lagi. Minggu depan nyambung terus," ujar Ahok.
Ahok sebelumnya pernah mengatakan bahwa ia tidak ingin menggelar kampanye dengan mengumpulkan massa atau mengangkut seluruh pimpinan anak cabang (PAC) partai. Bahkan Ahok berencana akan menggelar konser dengan membayar tiket. Cara ini pernah dilakukan oleh kelompok relawan 'Teman Ahok'.
Ahok berencana akan menerima sejumlah artis dan kelompok musik atau band yang ingin menyumbangkan penampilannya tanpa dibayar. Dengan begitu, Ahok mengatakan pihaknya tidak akan memakan banyak biaya dalam setiap kampanye nanti.
LARISSA HUDA