Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elektabilitas Ahok Melorot, Djarot: Tapi Tetap Unggul?

Editor

Erwin prima

image-gnews
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat membeli 5 kilogram ubi dan singkong saat blusukan ke daerah Cakung Timur, Jakarta, 13 November 2016. TEMPO/Larissa
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat membeli 5 kilogram ubi dan singkong saat blusukan ke daerah Cakung Timur, Jakarta, 13 November 2016. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, tak mau ambil pusing soal hasil elektabilitasnya dari lembaga survei. Beberapa waktu lalu, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan elektabilitas pasangan inkumben Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot terus menurun.

Survei yang dilakukan LSI sejak 31 Oktober hingga 5 November menunjukkan elektabilitas Ahok 24,6 persen. Sedangkan, pasangan lain, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni 20,9 persen, serta pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno dengan 20 persen.

"Tapi tetap unggul ya? Unggul? Ya alhamdulillah. Nomor dua tetap unggul toh, enggak apa-apa. Enggak usah dipusingkan," kata Djarot di Cakung Timur, Jakarta Timur, Ahad, 13 November 2016.

Hasil survei dari Lembaga Survei Sinergi Data Indonesia juga bicara hal yang sama. Elektabilitas Basuki-Djarot kini pada angka 35,23 persen. Padahal Februari lalu, pasangan ini memiliki elektabilitas 39 persen.

Baca:

Survei Lembaga Sinergi Data: Elektabilitas Ahok-Djarot Turun
Kampanye di Cakung Timur, Djarot Hadiri Pernikahan Warga
Pola Blusukan Anies-Sandiaga Akan Berubah

Meski demikian, data dari Direktur Lembaga Survei Sinergi Data Indonesia Barkah Pattimahu menyebutkan, elektabilitas Basuki-Djarot masih tetap paling tinggi dibandingkan dengan dua pasangan calon lain, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk pasangan Anies-Sandiaga, tingkat elektabilitasnya mencapai 20,23 persen. Sedangkan pasangan Agus-Sylvi 17,04 persen. Adapun 27,50 persen responden belum menentukan pilihan.

Menanggapi beragam hasil survei, Djarot hanya bersikap santai. Menurut dia, hasil yang sebenarnya masih menunggu hari pemungutan suara pada 15 Februari mendatang. "Enggak usah dipusingkan. Lebih baik kita itu prinsip, militan. Lebih baik hampir kalah daripada hampir menang," ujar Djarot. 

LARISSA HUDA

Baca Juga
Habis Tes DNA, Kiswinar Tutup Pintu Maaf & Siap Ladeni Mario
Apa Rasanya Kalong Goreng? Tanyakan kepada Indra Herlambang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Maju Pilkada Yogya, Diantar PDIP Daftar ke KPU Hari Ini

15 hari lalu

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. TEMPO/Oton
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Maju Pilkada Yogya, Diantar PDIP Daftar ke KPU Hari Ini

PDIP akan daftarkan Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan ke KPU hari ini diiringi kesenian tradisional.


Reaksi PDIP Soal Anies Temui Rano Karno Jelang Megawati Putuskan Bacagub Jakarta

16 hari lalu

Rano Karno dan Anies Baswedan. Istimewa
Reaksi PDIP Soal Anies Temui Rano Karno Jelang Megawati Putuskan Bacagub Jakarta

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan pertemuan Anies-Rano untuk berdiskusi tentang masa depan Jakarta.


Tak Ikut Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta, Adian Napitupulu: PDIP is Not for Sale

24 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat (kiri), Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP Adian Napitupulu (kanan), saat memberikan keterangan pers terkait reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. Djarot menyebut Jokowi sedang berupaya untuk mengontrol serta mengatur orang-orang yang berada pada pemerintahan mendatang. Dia menduga langkah Yasonna Laoly yang meloloskan pengesahan perpanjangan kepengurusan DPP PDIP menjadi salah satu alasan yang memicu reshuffle kabinet. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Tak Ikut Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta, Adian Napitupulu: PDIP is Not for Sale

Adian menyatakan bahwa pemberian dukungan PDIP pada Pilkada Jakarta 2024 tidak untuk dijual.


Demokrat Ungkap Harapan Tak Lawan Kotak Kosong di Pilgub Jakarta

26 hari lalu

Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, yang merupakan putra kedua mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, lolos ke DPR dengan meraih sekitar 265 ribuan suara di Dapil VII Jatim pada Pemilu 2019. TEMPO/Amston Probel
Demokrat Ungkap Harapan Tak Lawan Kotak Kosong di Pilgub Jakarta

PDIP berharap Pilgub Jakarta 2024 tidak menyajikan pelaksanaan demokrasi semu.


Djarot PDIP Harapkan Pilkada Jakarta Tak Sajikan Demokrasi Semu

26 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayatullah di kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Oktober 2023.
Djarot PDIP Harapkan Pilkada Jakarta Tak Sajikan Demokrasi Semu

Djarot berharap, bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang maju pada Pilkada Jakarta 2024 tidak melawan kotak kosong ataupun independen.


Momen Stafsus Jokowi Grace Natalie Respons Hasto dan Djarot PDIP

27 hari lalu

Staf Khusus Presiden sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (kiri) memberikan keterangan usai diterima Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/9/2023). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Momen Stafsus Jokowi Grace Natalie Respons Hasto dan Djarot PDIP

Grace Natalie meminta PDIP menarik semua kadernya dari Kabinet Jokowi jika tak lagi sejalan.


Puan Sindir Kualitas Pemilu di Sidang Tahunan MPR, Djarot PDIP Minta Publik Kawal Pilkada

27 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayatullah di kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Oktober 2023.
Puan Sindir Kualitas Pemilu di Sidang Tahunan MPR, Djarot PDIP Minta Publik Kawal Pilkada

Djarot Saiful Hidayat menanggapi pidato Puan Maharani soal kualitas pemilu agar tidak terulang dalam pilkada


Jokowi Minta Maaf di Sidang Tahunan MPR, Djarot PDIP: Bertanggung Jawab Lebih Penting

27 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat bersiap saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jokowi Minta Maaf di Sidang Tahunan MPR, Djarot PDIP: Bertanggung Jawab Lebih Penting

Djarot menganggap wajar permintaan maaf Jokowi di Sidang Tahunan MPR. Namun lebih penting bertanggung jawab atas kebijakan-kebijakan yang dibuat


Poros Jakarta Beri Boneka Ondel-ondel, Djarot PDIP: Simbol untuk Perangi Kejahatan Demokrasi

30 hari lalu

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat menerima seserahan patung ondel-ondel dari perwakilan Poros Jakarta di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa 13 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Poros Jakarta Beri Boneka Ondel-ondel, Djarot PDIP: Simbol untuk Perangi Kejahatan Demokrasi

Poros Jakarta mendatangi Markas PDIP. Mereka minta PDIP agar mau mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.


Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Dukung Ahok Maju di Pilgub Jakarta

34 hari lalu

Ganjar Pranowo menghadiri acara peringatan Kudatuli di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Juli 2024. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan
Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Dukung Ahok Maju di Pilgub Jakarta

Ganjar menilai Ahok masih berpeluang diusung sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta.