TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melakukan kampanye ke permukiman padat penduduk di Jakarta Utara. Hari ini, Minggu, 13 November 2016, dia berada di Kampung Sinar Budi, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Hujan yang turun rintik-rintik tak menyurutkan langkah Anies mendatangi kampung itu. Dengan jaket dan topi hitam, ia menembus hujan dan berbicara di depan masyarakat. Kedatangannya disambut riuh rendah suara warga sekitar.
Kerumunan masyarakat di gang sempit itu membuat Anies tak nyaman. "Saya jadi tak bisa melihat semua warga. Boleh saya naik kursi saja?" tanyanya kepada warga.
Tawaran ini disambut riuh rendah persetujuan warga. Beberapa warga tampak berebutan memegangi kursi plastik hijau yang digunakan Anies untuk berdiri.
Sambil sesekali melayani permintaan selfie warga, Anies kemudian memaparkan program dia dan wakilnya, Sandiaga Uno, terkait dengan kesehatan warga di permukiman padat penduduk. "Program kami adalah datang ke rumah-rumah dan memeriksa kesehatan warga. Kami ingin memastikan warga sehat," katanya.
Logika yang selama ini ada, kata Anies, adalah petugas medis sebatas menyembuhkan orang sakit. Padahal pencegahan penyebaran penyakit juga sama pentingnya.
Anies pun sempat mendapat pertanyaan dari warga. Seorang warga mempertanyakan aktivitas Anies jika kelak terpilih menjadi gubernur. "Kalau itu mah enggak usah ditanya, ya saya akan tetap blusukan. Saya mau buat aparat berinteraksi dengan rakyat. Kalau kita mau turun ke bawah, insya Allah masalah bisa diselesaikan dengan cepat," ujar calon nomor urut 3 itu.
EGI ADYATAMA