Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Ditolak Kampanye, Surya Paloh: Saya Sedih

image-gnews
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) berjabat tangan dengan Gubernur Jakarta Basuki Basuki Tjahaja Purnama, saat menghadiri acara pelantikan pengurus DPW, DPD, DPC, dan DPRD Partai NasDem DKI Jakarta di Istora Senayan, Jakarta, 20 Maret 2016. Partai Nasdem, menyatakan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) berjabat tangan dengan Gubernur Jakarta Basuki Basuki Tjahaja Purnama, saat menghadiri acara pelantikan pengurus DPW, DPD, DPC, dan DPRD Partai NasDem DKI Jakarta di Istora Senayan, Jakarta, 20 Maret 2016. Partai Nasdem, menyatakan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menilai penolakan sejumlah warga terhadap kampanye Basuki Tjahaja Purnama menyedihkan.

Menurut dia, penolakan adalah bagian dari perjuangan Ahok, sapaan Basuki, dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017.

"Tentu saya pikir sedih juga ya, harus jujur saya katakan itu sedih ya, tapi itu kan perjuangan, tidak semuanya kita bisa berharap yang kita rencanakan bisa terwujud semuanya," kata Paloh setelah perayaan ulang tahun ke-5 partainya di kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat 11 November 2016.

Paloh mengatakan, kejadian itu bagian dari dinamika politik yang bisa terjadi di daerah manapun tidak hanya Jakarta. Ditambah lagi, ini terjadi ketika Ahok, yang berkemampuan manajemen baik dengan popularitas dan elektabilitas yang tinggi, memberikan kinerja positif.

Isu penolakan terhadap Ahok mengemuka setelah beberapa kali ditolak warga ketika hendak berkampanye. Terakhir, pada 10 November 2016, Ahok yang dijadwalkan blusukan di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, batal. Puluhan orang yang mengatasnamakan warga Kedoya Utara menolak kedatangan Ahok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejadian tersebut bukan yang pertama. Ahok juga pernah ditolak segelintir warga saat hendak berkampanye di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan dan Rawa Belong, Jakarta Barat.

Paloh pun berharap Partai NasDem sebagai salah satu pendukung Ahok menarik hikmah atas penolakan warga tersebut. "Sebagai adik, saya berharap dia (Ahok) tetap tegar menghadapi ini semua," ujar dia.

ARKHELAUS W

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Surya Paloh Ungkap Alasannya Tunjuk Saan Mustopa Sebagai Waketum NasDem yang Baru

16 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Surya Paloh Ungkap Alasannya Tunjuk Saan Mustopa Sebagai Waketum NasDem yang Baru

Usai mengukuhkan struktur DPP Nasdem periode 2024-2029, Surya Paloh mengungkapkan alasannya memilih Saan Mustopa sebagai Waketum NasDem yang baru.


Susunan Lengkap Pengurus DPP NasDem Periode 2024-2029, Kombinasi Wajah Lama dan Baru

16 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pengukuhan pengurus DPP Partai NasDem periode 2024-2029 di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis 19 September 2024. Majelis Tinggi Partai Nasdem dalam Kongres III Partai Nasdem di Jakarta Convention Center, Jakarta, menetapkan kembali Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem untuk periode masa jabatan 2024-2029.  TEMPO/Subekti.
Susunan Lengkap Pengurus DPP NasDem Periode 2024-2029, Kombinasi Wajah Lama dan Baru

Posisi Wakil Ketua Umum Nasdem diisi Saan Mustopa dan Ahmad Sahroni tetap menjadi Bendahara Umum.


Surya Paloh Tunjuk Saan Mustopa sebagai Waketum NasDem Gantikan Ahmad Ali, Ini Profilnya

16 hari lalu

Saan Mustopa. TEMPO/Imam Sukamto
Surya Paloh Tunjuk Saan Mustopa sebagai Waketum NasDem Gantikan Ahmad Ali, Ini Profilnya

Saan Mustopa ditunjuk oleh Surya Paloh menjadi Wakil Ketua Umum Partai NasDem yang baru menggantikan Ahmad Ali. Bagaimana sosoknya?


Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

17 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pengukuhan pengurus DPP Partai NasDem periode 2024-2029 di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis 19 September 2024.  Selain itu, majelis tinggi partai juga menugaskan kepada Surya Paloh untuk sebagai ketua umum untuk menyusun kepengurusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Nasdem untuk periode 2024-2029. TEMPO/Subekti.
Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

Surya Paloh mengungkap alasan partainya tidak terlalu mementingkan kursi kabinet.


Surya Paloh Kukuhkan Struktur Baru DPP Nasdem, Ahmad Sahroni Jadi Bendahara Umum

17 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pengukuhan pengurus DPP Partai NasDem periode 2024-2029 di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis 19 September 2024. Majelis Tinggi Partai Nasdem dalam Kongres III Partai Nasdem di Jakarta Convention Center, Jakarta, menetapkan kembali Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem untuk periode masa jabatan 2024-2029.  TEMPO/Subekti.
Surya Paloh Kukuhkan Struktur Baru DPP Nasdem, Ahmad Sahroni Jadi Bendahara Umum

Posisi wakil ketua umum Nasdem diisi Saan Mustofa, sekretaris jenderal diisi Hermawi Fransiskus Taslim.


Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

21 hari lalu

Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau DPP PKS menggelar acara Tebar Kurban di kantor DPP PKS, Selasa, 18 Juni 2024. (Dari kiri ke kanan) Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

PKS dan NasDem sempat mendukung Adi-Romi supaya tidak ada fenomena kotak kosong di Pilkada Dharmasraya.


Pernak-pernik Pendaftaran Pilkada: Keponakan Surya Paloh Naik Becak ke KPU Medan

37 hari lalu

Calon wali kota Medan dan wakilnya, Rico-Zaki naik ke becak ke kantor KPU Kota Medan, Kamis, 29 Agustus 2024. Foto: Istimewa
Pernak-pernik Pendaftaran Pilkada: Keponakan Surya Paloh Naik Becak ke KPU Medan

Partai NasDem Sumatera Utara mengusung kadernya Rico Waas maju menjadi calon wali kota Medan di Pilkada 2024.


Fakta dan Pesan Surya Paloh Saat Kembali Jadi Ketum NasDem Jelang Pilkada

38 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Fakta dan Pesan Surya Paloh Saat Kembali Jadi Ketum NasDem Jelang Pilkada

Surya Paloh kembali menjadi Ketua Umum Partai NasDem untuk periode 2024-2029. Apa pesannya dalam naiknya suhu politik menjelang Pilkada 2024?


Prabowo Terima NasDem Bagian dari Koalisi Meski Dulu Dukung Anies

40 hari lalu

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dan Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dalam Kongres III NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Prabowo Terima NasDem Bagian dari Koalisi Meski Dulu Dukung Anies

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan menerima Partai NasDem sebagai bagian koalisinya


Kelakar Prabowo ke Surya Paloh: Dulu Saya Anak Buahnya, Sekarang Sebaliknya

40 hari lalu

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dan Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dalam Kongres III NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Kelakar Prabowo ke Surya Paloh: Dulu Saya Anak Buahnya, Sekarang Sebaliknya

Prabowo menyinggung status kedudukannya di partai berlambang pohon beringin tersebut. Di Golkar, ucapnya, Prabowo menjadi anak buah Surya Paloh yang saat itu menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.