TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan telah menghabiskan Rp 24,9 miliar untuk kampanye sejak Februari 2016. "Kami satu-satunya yang melaporkan dana kampanye," kata Sandi ketika mendatangi warga Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 11 November 2016.
Menurut Sandi, laporan dana kampanye itu penting untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berkomitmen. Sandi mengaku tidak memiliki dana yang melimpah untuk kampanye yang besar-besaran. "Cara yang paling efektif adalah tatap muka," ujarnya.
Baca juga:
Baca juga: Kampanye Sandiaga Uno, Ada yang Teriak Hidup Ahok
Maka itu, dia semakin sering berkenalan dengan warga agar dapat menampung aspirasi sebanyak-banyaknya. "Kami menyakinkan masyarakat bahwa kami membawa perubahan," katanya menjelaskan.
Simak pula: Sandiaga Uno Diarak Warga Keliling Kampung
Sandi juga berkomitmen untuk memberantas korupsi. Dia berjanji akan mengeliminasi anak buahnya yang tersangkut kasus korupsi. "Kami akan 'amputasi' buat yang nyolong," kata pendiri PT Saratoga Investama Sedaya itu.
CHITRA PARAMAESTI | MUHAMAD RIZKI
Baca juga:
Ucapan Penjual Kopiah Ini Bikin Jengkel Sultan Yogyakarta
Apa Kabar Tes DNA Mario Teguh dan Kiswinar? Ini Kata Polisi
