TEMPO.CO, Jakarta -Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan program tenaga medis keliling demi mendukung kesehatan warga Ibu Kota. "Seperti dokter klinik, tapi tenaga medis berkeliling melihat kondisi kesehatan masyarakat," kata Anies saat berkunjung ke Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Rabu, 9 November 2016.
Anies mengatakan selain mengecek kesehatan masyarakat, tenaga medis keliling tersebut juga akan memastikan tempat tinggal dan tempat kegiatan juga sehat. "Nantinya, mereka akan jemput bola atau mengunjungi setiap rumah, dan bukan menunggu sampai ada masalah," ujarnya.
Menurut Anies, banyak kasus orang usia lanjut yang sakit dan tidak mampu bergerak, tak mendapat pelayanan kesehatan yang cukup. Dia membayangkan, jika kondisi tersebut dapat diketahui dan rutin diperiksa, dapat mengurangi potensi masalah-masalah besar.|
Anies juga tidak ingin ada kasus serupa yang dialami seorang tetangganya. Dia menceritakan, tetangganya yang berusia 38 tahun itu sedang sakit dan harus mengurus rujukan selama sepekan. Tapi, usai rujukan itu selesai, orang tersebut meninggal sebelum sempat merasakan pelayanan kesehatan. "Bayangkan itu kalau tidak ada petugas keliling memperhatikan. Jadi, contoh seperti ini bisa jadi problem yang tidak bisa dikembalikan," tuturnya.
Dalam setiap blusukannya, Anies selalu menyempatkan diri menyambangi rumah warga yang sakit, maupun tempat-tempat pelayanan kesehatan. Dalam blusukan hari ini, dia sempat mendatangi Mardiah, 65 tahun, yang telah terbaring selama empat tahun karena menderita stroke.
Anies juga menanyakan jaminan kesehatan Mardiah kepada orang yang merawatnya. "Ternyata sudah ada jaminan asuransi kesehatan, diperiksa dengan baik," ujarnya. Sementara Mardiah, yang tidak mampu bertutur kata secara jelas, hanya mampu mengerang dan menatap Anies yang terus mengusap pundak dan mendoakannya agar cepat sembuh.
FRISKI RIANA