TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membatalkan acara pembukaan Posko Jawa Tengah untuk pasangan calon inkumben, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Padahal, selain pembukaan posko, rencananya akan ada pergelaran wayang kulit oleh Ki Anom Suroto.
"Iya batal, dalangnya sakit," kata Merry Hotma, anggota tim pemenangan Ahok-Djarot bidang kampanye dan sosialisasi, kepada Tempo, Sabtu, 5 November 2016.
Acara tersebut rencananya diadakan di rumah perkantoran sentra niaga Green Lake City Blok P Nomor 5, Cengkareng, Jakarta Barat. Saat Tempo mendatangi tempat itu pada pukul 18.00 WIB, ada sekelompok masyarakat mengenakan peci putih sambil membawa bendera dengan tulisan huruf Arab, berkumpul di depan gerbang Green Lake City. Sejumlah aparat keamanan juga tampak berjaga-jaga di sepanjang gerbang masuk hingga posko.
Seorang ojek online, Okhe Mahendra, mengatakan sekelompok massa tersebut telah berkumpul sejak sore. Ia menduga, mereka hendak mendemo kedatangan Ahok ke sana. Namun, Merry sendiri membantah pembatalan acara lantaran hendak didemo.
Menurut dia, awalnya posko tersebut ramai didatangi masyarakat yang hendak menonton wayang. "Tapi kan ada yang pro dan kontra. Yang pasti, akuratnya karena dalang sakit. Sementara kami tunda acaranya," ujarnya.
Di posko tersebut, terdapat sebuah tenda merah telah berdiri. Ada puluhan bangku disiapkan menghadap sebuah panggung yang diisi dengan seperangkat gamelan. Sejumlah masyarakat pun terlihat hadir dan mengerumuni salah satu pintu rukan untuk mengambil nasi kotak.
Kemudian, spanduk merah dengan logo partai menuliskan bahwa acara wayang kulit dibatalkan karena dalangnya sakit, dan masyarakat diminta untuk menikmati sajian makanan khas dari Jawa Tengah.
FRISKI RIANA