TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dijaga ketat saat didemonstrasi sekelompok orang yang mengatasnamakan warga Rawa Belong, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Meski begitu, pengamanan sempat dibobol demonstran.
Ahok pun tetap melanjutkan blusukan dengan dikawal ketat puluhan polisi. Namun kerusuhan kembali pecah saat demonstran melihat jalan kecil. Mereka langsung memburu Ahok sambil berlari ke arah jalan kecil itu. "Kami warga asli! Kami menolak Ahok! Bunuh Ahok!" kata para demonstran.
Kondisi semakin tidak kondusif. Ahok diarahkan menuju jalan raya. Tak berapa lama, ajudan Ahok menyetop satu angkutan kota (angkot) biru bernomor 24 rute Pasar Kopro-Binus-Srengseng-Slipi. Tiga orang yang berada di dalam terpaksa diturunkan.
Baca:
Kampanye Ahok di Kebon Jeruk Diserbu Demonstran
Hari ini, Ahok kembali blusukan untuk menemui warga Sukabumi Utara, Jakarta Barat. Ahok datang sekitar pukul 16.15 WIB. Sesampai di sana, Ahok sempat menyapa masyarakat dan berfoto.
Saat hendak menyambangi warga lebih jauh, Ahok justru disambut penolakan oleh sekelompok orang yang mengaku warga setempat.
Ahok sempat menanggapi santai penolakan itu. Namun kondisi semakin pecah saat demonstran menerobos pengamanan. Penerobosan berkali-kali dilakukan. Saat itu, jumlah aparat belum tampak begitu banyak. Ahok dievakuasi di Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
LARISSA HUDA