TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, merangkul generasi muda yang pertama kali mengikuti pemilihan umum (first time voters). "Kami menghormati mereka (anak muda), jangan dianggap sebagai anak yang tidak tahu apa-apa," kata Anies, Rabu, 2 November 2016.
Anies mengatakan generasi muda jangan disuguhi gimmick (tipu muslihat) yang sifatnya superfisial, artifisial, dan tidak substansial. "Ini untuk memimpin Jakarta, bukan memimpin show," ujarnya.
Menurut Anies, dia ingin merangkul generasi muda untuk menciptakan Jakarta sebagai kota kreatif lewat prestasi seni, budaya, dan olahraga. "Jangan (generasi muda) disuguhi sesuatu yang penting keren, yang penting asyik," ucapnya.
Baca:
Rizieq Shihab Tersinggung oleh Pernyataan Jokowi, Kenapa?
Demo 4 November, Ini Kata MUI, Muhammadiyah, NU, PGI, PITI
JK Tak Percaya SBY Berada di Belakang Rencana Demo
Generasi muda, ucap Anies, perlu diberi informasi yang komprehensif mengenai calon pemimpinnya, bukan hanya gimmick agar terlihat baik di mata mereka. "Kita bukan mau show, itu yang membedakan," ujarnya.
Pasangan Anies-Sandiaga Uno menyatakan tidak terfokus pada pemilih segmen tertentu. "Kami menyasar semua segmen, untuk first time voters harus dihormati seperti pemilih lain, kami tidak membedakan," katanya.
CHITRA PARAMAESTI