TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, mengatakan akan lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur bagi penyandang cacat (difabel). Ini merupakan bagian dari program unggulan pasangan Agus Harimurti Yudhonoyo-Sylviana Murni, yakni smart city dan green city.
Menurut Sylvi, program ini akan menargetkan Jakarta sebagai kota pintar, kreatif, dan ramah lingkungan bagi semua kalangan, termasuk kaum difabel dan disabilitas.
Salah satu hal yang akan dilakukan Agus-Sylvi adalah memperhatikan pembangunan trotoar. "Boleh saja trotoar itu dibuat, tapi buat apa kalau menjadi kendala bagi orang-orang yang berkebutuhan khusus," ucap Sylvi saat ditemui Tempo di kediaman Syah Manaf, Jakarta Selatan, Senin, 1 November 2016.
Nantinya, ujar Sylvi, program smart city tidak hanya memperhatikan kaum difabel dan disabilitas, tapi juga woman friendly. Artinya, memperhatikan kaum perempuan yang menggunakan sepatu hak tinggi agar nyaman melewati trotoar.
Baca:
Didemo Besar-besaran pada 4 November, Ahok: Saya Ikhlas
Jokowi Pernah Jatuh Tertimpa Kuda
Kumpulkan 35 Pemred, Jokowi Ceritakan Kemarahannya
Menurut Sylvi, ini bukan hal yang baru bagi dia. Ia menuturkan pernah mewakili gubernur dalam major forum di Seoul, Korea, dalam organisasi World Electronical Government (Wego), sebuah organisasi dunia untuk kemajuan sebuah kota yang salah satunya membahas mengenai smart city.
Berbekal pengalaman tersebut, ujar Sylvi, pihaknya akan mengkaji dan mengevaluasi, apakah trotoar ini dapat menjadi difable friendly city. "Kalau mereka yang berkebutuhan khusus tidak diberi kesempatan menggunakan trotoar, bagaimana mereka diberi kesempatan berjalan," ucap Sylvi.
KURNIA RIZKI HANJANI | EZ