Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Didemo Besar-besaran pada 4 November, Ahok: Saya Ikhlas

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela mengerjakan tugasnya di hari terakhir bekerja di Balaikota, Jakarta, 27 Oktober 2016. Ahok dan Wagub Djarot Syaiful Hidayat akan cuti selama kampanye. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela mengerjakan tugasnya di hari terakhir bekerja di Balaikota, Jakarta, 27 Oktober 2016. Ahok dan Wagub Djarot Syaiful Hidayat akan cuti selama kampanye. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menyerahkan sepenuhnya keselamatannya kepada aparat keamanan terkait dengan unjuk rasa gabungan organisasi massa Islam yang mengancamnya pada 4 November 2016. "Saya kira itu bagian keamanan, bukan tugas saya, ya," kata Ahok di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 31 Oktober 2016.

Rencananya, ribuan orang dari berbagai organisasi yang dipimpin Front Pembela Islam (FPI) akan menggelar unjuk rasa kedua kalinya di Balai Kota DKI Jakarta dan sejumlah daerah lain di Tanah Air. Mereka mendesak aparat keamanan memproses hukum pernyataan Ahok yang dianggap menistakan agama saat menyitir Surat Al-Maidah ayat 51 dalam pidatonya.

Meski begitu, Ahok mengaku tidak ambil pusing menghadapi unjuk rasa itu. Menurut dia, masalah aduan masyarakat mengenai tuduhan penistaan agama itu sudah selesai. Ahok menegaskan, dia sudah berinisiatif mengunjungi Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI dan meminta maaf kepada umat Islam.

Selain itu, Ahok meminta pengacara pihak yang merasa tersinggung dengan pernyataannya mengecek langsung ke penyidik di Bareskrim. Dia juga meminta unjuk rasa tersebut tidak ricuh agar tidak merugikan warga Jakarta sendiri.

"Silakan bagi pihak yang enggak suka dan punya pengacara, punya bagian hukum, minta saja berita acara pemeriksaan kepad penyidik Bareskrim. Buat apa merusak Jakarta begitu lho," ujar Ahok.

Ahok sendiri mengaku tidak khawatir akan demonstrasi itu. Pasalnya, ia sudah sering mendapatkan ancaman serupa. Menurut dia, pihak keamanan akan mengambil tindakan jika demonstran melanggar hukum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ya, saya khawatir-enggak khawatir. Namanya orang ngancam mau bilang apa, ya. Saya ikhlas saja kerja untuk rakyat. Saya ikhlas aja," tutur Ahok.

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian telah mengerahkan puluhan kompi personel Brimob dari berbagai daerah untuk mengamankan unjuk rasa gabungan organisasi massa pada 4 November nanti. Kondisi keamanan Jakarta saat ini berada pada status siaga satu.

Dalam aksi unjuk rasa pertama pada dua pekan lalu, pemimpin FPI, Rizieq Shihab, dalam orasinya berencana membunuh Ahok jika polisi tak kunjung menangkapnya. Dia juga memberikan batas waktu kepada polisi untuk menangkap Ahok sebelum 4 November 2016.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

2 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?


Saat Bakal Calon Gubernur Jakarta Kompak Berjanji Lanjutkan Program Anies

2 hari lalu

Foto kombinasi (dari kiri) Pramono Anung, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. TEMPO/Ahmad Faiz - Antara
Saat Bakal Calon Gubernur Jakarta Kompak Berjanji Lanjutkan Program Anies

Kubu Ridwan Kamil-Suswono menuturkan akan melakukan komunikasi politik dengan Anies Baswedan dan para pendukungnya.


Pramono Anung Janji Teruskan Rumah Hunian era Ahok hingga Formula E Anies

3 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung saat menyapa warga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 7 September 2024. Dalam acara yang ditemani Tina Toon, Anggota DPRD Jakarta, beberapa warga menyampaikan keluhan terkait program Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), infrastruktur, dan banjir yang menjadi isu utama di lingkungan mereka. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Janji Teruskan Rumah Hunian era Ahok hingga Formula E Anies

Pramono Anung mengatakan tidak ingin muluk-muluk menjanjikan yang berlebihan untuk warga Jakarta.


Ahok Sebut Suara The Jakmania Cukup Signifikan di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Suporter Persija, The Jakmania menyanyikan yel-yel di Stadion Patriot Chamdrabhaga, Bekasi, Ahad, 5 Juni 2022. The Jakmania memadati Stadion Patriot dimana ini merupakan laga perdana dan persahabatan yang ditonton The Jakmania usai pandemi COVID-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Ahok Sebut Suara The Jakmania Cukup Signifikan di Pilkada Jakarta

Ahok mengatakan pemilih muda seperti The Jakmania adalah kelompok yang lebih rasional dan kritis.


Serba-serbi Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno

3 hari lalu

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Pramono Anung dan Rano Karno di kawasan CFD, Jakarta, pada Ahad, 8 September 2024. Tempo/Novali Panji
Serba-serbi Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno

Pramono Anung berupaya mendapat suara dari pendukung Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok


Muncul Gerakan Coblos Semua Paslon di Pilkada 2024, Pengamat Ungkap Penyebabnya

3 hari lalu

Ilustrasi kotak kosong. Antaranews.com
Muncul Gerakan Coblos Semua Paslon di Pilkada 2024, Pengamat Ungkap Penyebabnya

Pengajar hukum pemilu dari Universitas Indonesia menilai, Pilkada 2024 telah terjadi praktik memborong tiket parpol.


Upaya Pramono Anung Raih Suara dari Pendukung Anies dan Ahok

3 hari lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menjawab pertanyaan awak media saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 8 September 2024.  Kedatangan pasangan bacagub ke CFD ini menggunakan MRT ke stasiun Bundaran HI. TEMPO/Ilham Balindra
Upaya Pramono Anung Raih Suara dari Pendukung Anies dan Ahok

Pramono Anung bercerita soal mendekati tokoh-tokoh yang mendukung Anies Baswedan.


Survei PSG: 'Anak Abah' Diprediksi Tak Pilih Ridwan Kamil

3 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Survei PSG: 'Anak Abah' Diprediksi Tak Pilih Ridwan Kamil

Survei PSG ini membandingkan hasil dukungan di pertanyaan elektabilitas tiga nama yakni, Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil.


Kata Pengamat Politik Unair soal PDIP Batal Mengusung Anies Baswedan

11 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Kata Pengamat Politik Unair soal PDIP Batal Mengusung Anies Baswedan

PDIP tidak jadi mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dilandasi oleh masa lalu saat Pilgub Jakarta 2017.


Analis Politik Sebut Pramono Anung Bak Pemain Figuran di Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno tiba di RSUD Tarakan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan rangkaian agenda yang wajib diikuti cagub dan cawagub pada Pilkada 2024 sebagai syarat mengikuti kontestasi. Tempo/Ilham Balindra
Analis Politik Sebut Pramono Anung Bak Pemain Figuran di Pilkada Jakarta

Dedi menilai Pramono Anung layaknya pemain figuran. Padahal PDIP masih memiliki kader yang punya peluang menang di Pilkada Jakarta, yaitu Ahok.