TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berkonvoi menggunakan VW Kombi dalam Kampanye Damai yang berlangsung di Jakarta hari ini, 29 Oktober 2016. Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, ada makna tersendiri di balik pemilihan VW Kombi sebagai kendaraan kampanyenya hari ini.
"VW Kombi ini ibarat Jakarta," ujar Anies saat dicegat awak media di komplek Silang Monumen Nasional sebelum berangkat melakukan konvoi.
VW Kombi, perlu diketahui, adalah mobil buatan produsen mobil asal Jerman, Volkswagen, yang turun ke pasaran pada 1960-an lalu. Mobil ini berbentuk mini bus empat roda dengan empat pintu dan delapan kursi tergantung pada variannya.
Meski diproduksi 1960-an, VW Kombi tetap dicari hingga saat ini. Desainnya yang klasik dan dimensinya yang luas membuat mobil ini kerap dimodifikasi dan dipakai untuk keperluan-keperluan komersil seperti food truck atau instalasi seni. Malah, di 1970-an, VW Kombi identik sebagai ekspresi fashion para Hippie.
Anies menjelaskan bahwa ia ingin menunjukkan Jakarta juga bisa tampil berkelas seperti VW Kombi meski menjadi salah satu kota tertua di Indonesia. Anies berkata, jika sebuah hal klasik dikelola dengan baik, dengan sentuhan yang tidak melupakan sejarahnya, maka hal tersebut tak akan lekang dimakan waktu sama seperti VW Kombi.
"Selama ini orang berpikir bahwa barang yang lama harus dibuang. Jangan begitu, kalau dikelola dengan bagus, maka akan terasa dan tampil bagus juga," ujar Anies.
Dalam kampanye damai hari ini, Anies memakai VW Kombi warna putih. Bagian dalamnya telah dimodifikasi di mana beberapa kursi di lepas untuk memberikan dimensi yang lebih luas dan interiornya dipermak.
Anies tidak mengendarai sendiri mobil itu, ia berada di tengah mobil. Sambil membuka bagian atap mobil, ia melambaikan tangan kepada para pendukungnya yang setia menunggu di Monas dari tadi pagi.
ISTMAN M.P.