Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Calon Wali Kota Tasikmalaya Lari, Ini Penyebabnya  

image-gnews
Seorang pengunjuk rasa menendang tabung gas air mata yang dilepaskan oleh polisi anti huru hara di Ferguson, Missouri, AS, 13 Agustus 2014. Unjuk rasa ini dipicu atas ditembak matinya seorang pria, Michael Brown (18) oleh petugas polisi karena diduga memiliki senjata api. (AP Photo)
Seorang pengunjuk rasa menendang tabung gas air mata yang dilepaskan oleh polisi anti huru hara di Ferguson, Missouri, AS, 13 Agustus 2014. Unjuk rasa ini dipicu atas ditembak matinya seorang pria, Michael Brown (18) oleh petugas polisi karena diduga memiliki senjata api. (AP Photo)
Iklan

TEMPO.COTasikmalaya - Para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berlarian saat aparat Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota menyemburkan gas air mata. Penggunaan gas air mata dilakukan saat digelar simulasi sistem pengamanan Pemilihan Kepala Daerah 2017 di Terminal Type A Indihiang, Tasikmalaya, Kamis, 27 Oktober 2016.

Berdasarkan pantauan Tempo, dua kali gas air mata dilepaskan polisi. Angin yang saat itu berembus kencang mengarahkan gas air mata ke tenda yang ditempati setiap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya.

Jarak antara polisi yang menyemburkan gas air mata dan tenda sekitar 100 meter. Sejumlah pejabat juga duduk di panggung itu, termasuk dari Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tasikmalaya.

Salah seorang calon wali kota yang menjadi korban gas air mata adalah Dicky Candra. Lelaki yang dikenal sebagai artis itu mengatakan gas air mata cukup perih. "Bisa dipastikan perih juga gas air mata," katanya.

Menurut Dicky, gas air mata memang tidak langsung kena matanya. Saat polisi menyemburkannya, lelaki yang suka membanyol itu mengaku sedang menguap karena mengantuk. Rabu kemarin, banyak agenda yang harus dihadirinya.

BacaNasib Deutsche Bank Ditentukan Besok, Bisa Picu Krisis Baru

"Timing-nya pas banget. Saat asap gas air mata datang, saya sedang heuay (menguap). Asap terisap semua, sesak banget," ujarnya seraya mengatakan ini pengalaman pertamanya terkena gas air mata. "Pokoknya, kalau ada gas air mata, jangan nguap."

Meski kena gas air mata, Dicky optimistis pilkada Kota Tasikmalaya tidak akan seperti yang digambarkan dalam simulasi. Dicky mengapresiasi aparat kepolisian yang menjalankan tugas sesuai prosedur tetap (protap). "Ini protap kepolisian, sehingga harus melakukan seperti ini untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Tapi saya percaya pilkada Kota Tasikmalaya akan aman, damai," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Asep Hidayat, tak luput terkena gas air mata. Saat gas terbawa angin, dia berusaha menunduk sambil menutup mulut dan hidung. "Saat saya kembali berdiri, orang-orang sudah tidak ada," tuturnya.

Asep tidak menyangka bakal terkena gas air mata. Tempat duduknya agak jauh dari titik pelepasan gas air mata. "Baru pertama kena," katanya. Dia mengakui gas air mata bisa membuat efek jera bagi para perusuh jika ada unjuk rasa. "Diharapkan bisa membuat efek jera."

Dicky dan pasangannya, Denny Romdony, tetap mengikuti simulasi sampai selesai. Begitu juga Asep Hidayat. Sedangkan dua calon wali kota lainnya, Budi Budiman dan Dede Sudrajat, meninggalkan lokasi simulasi. Begitu juga calon wakil wali kota, M. Yusuf, yang tidak tampak lagi di tenda.

Kepala Polres Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin mengatakan tidak sengaja mengarahkan semburan gas air mata ke tenda para calon kepala daerah serta undangan lainnya. "Tidak disengaja," ujarnya seusai simulasi. Ia menjelaskan, tiupan angin yang mengakibatkan semburan mengarah ke tenda para undangan.

Arif mengatakan simulasi dilakukan untuk mengetahui kesiapan aparat keamanan saat dihadapkan pada situasi anarkistis. Pengamanan yang disimulasikan, antara lain, tahap penjagaan tempat pemungutan suara, kerawanan di TPS, dan aksi-aksi unjuk rasa atas ketidakpuasan kepada KPU Kota Tasikmalaya.

CANDRA NUGRAHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Kuliner yang Patut Dicoba Saat Melintasi Jalur Pansela

1 April 2024

Nasi Cikur. Cookpad/Meieka
7 Kuliner yang Patut Dicoba Saat Melintasi Jalur Pansela

Sate Maranggi yang bisa dijajal di Jalur Pansela, menggunakan daging sapi yang telah direndam rempah seperti jahe, ketumbar, lengkuas, kunyit, cuka.


Gempa Dangkal Magnitudo 3,1 Guncang Kota Tasikmalaya, Akibat Aktivitas Sesar

16 Februari 2024

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 3,1 mengguncang wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dan sekitarnya pada hari Jumat, 16 Februari 2024, pukul 18:51:58 WIB. (BMKG)
Gempa Dangkal Magnitudo 3,1 Guncang Kota Tasikmalaya, Akibat Aktivitas Sesar

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.


Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh


Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Polisi menyelidiki identitas jasad termutilasi dan disimpan di koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.


Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Pedagang merapikan stok Minyakita di Pasar Komplek PJKA, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat, 3 Februari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah


Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven meminta maaf atas konten prank KDRT ke polisi, Senin, 3 Oktober 2022. Foto: Instagram Baim Wong.
Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.


Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

9 Agustus 2021

Warga mengendarai motor melintasi di Pos Penyekatan Mobilitas Masyarakat pada PPKM Level 4 Tahap 2depan Panasonic, Jalan Raya Bogor, Jakarta, Selasa 3 Agustus 2021. Warga bebas melintas pos penyekatan tanpa ada penjagaan petugas. Hanya barier yang berada disekitar lokasi penyekatan. TEMPO/Subekti.
Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap di sepanjang Jalan Mangunsarkoro, menjelang keputusan soal nasib PPKM.


Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

24 Mei 2019

Pekerja beraktivitas dalam proyek pembangunan Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama di Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin 20 Mei 2019. PT Jasa Marga Tbk akan mengoperasikan gerbang tol pengganti GT Cikarang Utama itu mulai 23 Mei 2019 yang diharapkan dapat memperlancar arus mudik dan balik  Lebaran 2019. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan ribuan tolo-tolo atau tiang pembatas jalan di jalur mudik 2019.


Tahanan Kabur Polres Kepulauan Seribu Tertangkap, Polisi: Lagi..

27 September 2018

Ilustrasi borgol/tahanan. REUTERS/Beawiharta
Tahanan Kabur Polres Kepulauan Seribu Tertangkap, Polisi: Lagi..

Masih ada sembilan tahanan kabur Polres Kepulauan Seribu yang berkeliaran di luar sana.


Tahanan Kabur, Kapolres Kepulauan Seribu: Anggota Lalai Dihukum

25 September 2018

Ilustrasi narapidana/tahanan/penjara. REUTERS/Beawiharta
Tahanan Kabur, Kapolres Kepulauan Seribu: Anggota Lalai Dihukum

Kapolres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Polisi Victor Siagian mengatakan akan menindak anggotanya yang lalai mengawasi sehingga tahanan kabur.