TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan pentingnya sebuah gagasan dalam kepemimpinan. Dia menilai selama ini banyak orang sering bekerja tanpa mementingkan gagasan.
"Gagasan itu penting, kata-kata itu penting. Semua kata-kata begitu dirangkai menjadi sebuah gagasan, menjadi beda. Mendadak ada konsepsi abstrak apa yang dikerjakan. Itu namanya kepemimpinan," kata Anies di ruangan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2016.
Baca Juga:
Anies melihat saat ini hanya ada kerja yang dikedepankan. Dia menuturkan, kerja memang penting, tapi harus disertai ide atau gagasan. Anies menganalogikannya dengan pembangunan infrastruktur. "Kalau cuma kerja, ya, (namanya) mandor," ujarnya.
Baca juga:
Kesan Awal Ahok tentang Penggantinya: Orangnya Enggak Baik
Masuk Masa Cuti Kampanye, Ini yang Membuat Ahok Khawatir
Menurut dia, dalam pembangunan rumah susun tanpa gagasan, orang-orang yang hidupnya semula bersifat komunal tidak akan cocok tinggal di sana. Sebab, desain rumah susun serupa dengan pola orang Barat yang individual. Dia mencontohkan lagi, ketika orang tua ingin anak-anaknya menjadi individual, bisa dilakukan dengan menempatkan kamar mandi di setiap kamar tidur mereka.
Sebaliknya, jika ingin anak-anaknya berinteraksi, orang tua harus membiarkan kamar mandi ditempatkan di luar kamar tidur. "Jangan anggap sepele arsitektur rumah. Tanpa kata, ide akan terjebak. Indonesia dibangun dengan gagasan," ucapnya.
FRISKI RIANA
Simak pula:
Ditanyai Soal TPF Munir, Jokowi Kabur
Menteri Retno Akui Belum Ditanya Jaksa Agung Data TPF Munir