TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pendukung pasangan Ahok-Djarot berebut mengajak Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, foto bersama (selfie) sesaat sebelum acara pengundian nomor urut pasangan Pilkada dimulai.
"Jangan lupa coblos yak, coblos," kata anggota DPRD DKI Jakarta, Lulung yang mendampingi Agus di Jakarta International Expo pada Selasa, 25 Oktober 2016.
Agus dengan murah senyum berhasil menggaet ibu-ibu yang antre mengajaknya berfoto. Mereka mengeluarkan ponsel dari kantong dan bergantian mengajak selfie. Mereka merangkul Agus.
Para simpatisan Ahok-Djarot lain melarang mereka mengajak Agus berfoto. Tapi tak diindahkan oleh ibu-ibu. "Duh malu-maluin saja," kata seorang pendukung Ahok-Djarot sembari menepuk jidatnya.
Kedatangan Agus di gedung sebelumnya membuat heboh para pendukungnya. Mereka meneriakkan yel-yel. "Agus-Sylvi siapa yang punya, Agus-Sylvia siapa yang punya, yang punya kita semua."
Baca:
Ini Nomor Urut Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta
Soal Nomor Urut, Agus: yang Punya Nomor Urut Tuhan
Akan Cuti Kampanye, Ahok Kepikiran Pekerjaan Ini
Sementara pasangan inkumben Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat datang terlambat. Begitu pun dengan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ketika datang, Ahok buru-buru masuk ruang VIP.
Pada 26 Oktober 2016, Barisan Relawan Basuki Djarot (Bara Baja) mengklaim bahwa aksi ibu-ibu pendukung Ahok-Djarot yang berebut mengajak selfie Agus Harimurti dalam acara pengundian nomor pasangan calon dalam Pilkada DKI pada Selasa 25 Oktober 2016 malam, hanya diikuti beberapa orang saja, bukannya ratusan seperti yang dimuat Tempo pada 25 Oktober 2016.
“Hanya ada 6-10 orang saja yang ingin mengajak foto groufie sambil mengacungkan simbol damai, peace,” ujar Humas Bara Baja Birgaldo Sinaga dalam keterangan yang disampaikan kepada Tempo.
Birgaldo menjelaskan, sekitar pukul 18.30 WIB Agus dan Sylvi tiba di JIEXPO melewati koridor tengah. Saat itu relawan kotak-kotak yang duduk di pinggir berteriak kencang, "Mas Agus pilkada damai ya... pilkada damai ya... kita damai bersaudara... peace... peace."
Relawan Bara Baja, Birgaldo meneruskan, membuat spanduk dengan ajakan pilkada damai. "Dengan spirit persatuan dan persaudaraan mereka, teman-teman relawan Bara Badja menyerukan pilkada damai kepada AHY dan kelompoknya," ujar Birgaldo.
Menurut Birgaldo, hal itu tidak ada maksud dan tujuan lain selain seruan kebaikan bagi semua rakyat Jakarta, dan memastikan kompetisi pilkada DKI ini untuk kebaikan rakyat, bukan untuk membelah dan menceraiberaikan persaudaraan dan persatuan bangsa.
AVIT HIDAYAT | ERWIN ZP
Catatan Koreksi: Naskah tulisan ini yang menyebutkan "Ratusan pendukung pasangan Ahok-Djarot berebut mengajak Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, selfie" dikoreksi pada Rabu 26 Oktober 2016 dengan mengganti kata "ratusan" menjadi "sejumlah" karena ada keberatan dari tim relawan Ahok. Hak jawab kubu pendukung Ahok juga ditambahkan di akhir berita ini. Terimakasih.