TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto hadir dalam rombongan relawan pasangan calon gubernur- wakil gubernur, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Oktober 2016.
Bambang menggunakan kemeja putih serta menggunakan pin dengan tulisan Salam Bersama dan gambar telapak tangan yang terbuka lima jarinya. Dia mengatakan dihubungi Anies Baswedan terkait dengan pencalonannya sebagai Gubernur DKI.
"Anies, kan, teman lama, jadi pertemanan saya bukan setahun-dua tahun. Saya dikontak dia, ya, oke, apa yang bisa saya bantu, kira-kira simpel saja," kata Bambang. Alasan dia mendukung Anies-Sandi adalah sikap dan perilaku Anies yang berpihak kepada rakyat.
"Filosofisnya gini, saya, kan, lahir dan dibesarkan dari rahim rakyat. Makanya saya kerja sama LBH, ICW, sehingga hati saya pada kepentingan itu. Dan saya lihat representasi Anies ada di situ juga. Sikap, perilaku, apa yang bisa dikerjakan," ujarnya.
Dia membantu soal antikorupsi untuk "good governance" lebih baik dan sesuai dengan kompetensinya.
"Saya dari dulu tidak menyerang orang. Mendorong kemaslahatan lebih masif lagi itu tugas saya, enggak mungkin kesejahteraan dan keadilan bisa didapatkan kalau kita tidak taklukkan korupsi," tuturnya.
Dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017, ada tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur, yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
ANTARA
Baca Juga
Apakah Misteri Segitiga Bermuda Akhirnya Terpecahkan?
Menguak Misteri Segitiga Bermuda, Fenomena Alam Jadi Bukti