Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Bupati Bekasi, Sa'duddin-Ahmad Dhani Nomor Urut 2  

image-gnews
Ahmad Dhani dan aktivis Ratna Sarumpaet mendatangi gedung KPK, Jakarta, 2 Juni 2016. Kedatangan mereka untuk memprotes atas pelarangan aksi panggung rakyat Tangkap Ahok yang akan digelar di depan gedung KPK. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ahmad Dhani dan aktivis Ratna Sarumpaet mendatangi gedung KPK, Jakarta, 2 Juni 2016. Kedatangan mereka untuk memprotes atas pelarangan aksi panggung rakyat Tangkap Ahok yang akan digelar di depan gedung KPK. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menetapkan lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2017-2022 berikut nomor urut peserta.

"Kelima pasangan calon sudah lulus verifikasi kelengkapan berkas persyaratan," kata Ketua KPUD, Kabupaten Bekasi, Idham Kholik, Selasa, 25 Oktober 2016.

Kelimanya ialah pasangan Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik (Menarik) dengan nomor urut 1, Sa'duddin-Ahmad Dhani (SAH) nomor urut 2, Obon Tabroni-Bambang Sumaryono (Obama) dengan nomor urut 3, Iin Farihin-KH Mahfudz Al-Haifdz (Imam) nomor urut 4, dan nomor 5 ialah pasangan inkumben Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja (Neneng-Yes).

"Penetapan calon kemarin, hari ini pengambilan nomor urut," ujar Idham. Seluruh pasangan calon, hadir dalam pengundian nomor urut tersebut. Menurut Idham, nomor yang sudah ditetapkan itu sudah berlaku, dan bisa dicantumkan di setiap kegiatan tahapan pemilihan kepala daerah di wilayahnya.

Baca juga: Pengacara Hotman Paris Dilaporkan ke Polisi, Kasus Apa?

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi mengatakan, meski sudah ditetapkan namun ada empat pasangan calon belum melengkapi satu berkas yaitu susunan tim sukses mulai dari kabupaten hingga tingkat desa. Adapun yang telah menyerahkan ialah pasangan Imam. "Penyerahan dokumen batasnya sampai 28 Oktober," kata Akbar.

Menurut dia, berkas susunan tim sukses dibutuhkan karena tim itu masuk dalam pengawasan lembaganya selama masa kampanye. Adapun, masa kampanye ditetapkan mulai 28 Oktober hingga Februari 2017 mendatang. Sedangkan, jadwal pemungutan suara pada 15 Februari 2017. "Kami akan bekerja secara profesional," kata Akbar.

Simak pula: KPK: Pabrik Farmasi di Palembang Beri Rp 600 M ke Dokter

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Calon Bupati Sa'duddin mengaku bersyukur mendapatkan nomor urut 2. Alasannya, nomor tersebut melambangkan keserasian dua orang berpasangan. Ia mengaku cocok berpasangan dengan Ahmad Dhani yang mewakili generasi muda. "Saya mewakili generasi tua, serta ulama," kata Sa'duddin. "Nomor urut 2 melambangkan victory," kata Ahmad Dhani menambahkan.

Sementara itu, pasangan Meilina Kartika Kadir-KH Abdul Kholik yang mendapat nomor urut 1, juga menyatakan kegembiraannya, karena semua tim sukses menginginkan angka ini. Ia berharap, nomor itu mempunyai korelasi karena juara diambil peringkat ke-1. "Kami akan bekerja dengan menyapa masyarakat di semua titik," kata Meilina.

Adapun Obon Tabroni mengatakan, nomor urut 3 merupakan impian timnya karena merupakan kode alam. Ia mengaitkan dengan Pilkada di Kabupaten Bekasi secara langsung ini yang ke tiga. "Nah, yang akan jadi bupati ketiga itu berarti yang nomor 3," celetuk dia.

Sementara itu, pendukung dari pasangan Iin Farihin-Mahmud menyatakan bahwa nomor empat berbentuk kursi. Artinya, kursi Bupati dan Wakil Bupati sudah berada di depan mata. "Kursi kepemimpinan bupati bisa diperoleh kubu Imam," kata seorang relawan, Gunawan.

Tak kalah dengan yang lain, nomor urut 5 merupakan nomor urut terakhir. Artinya, kursi Bupati Bekasi akan kembali diraih oleh Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmajda yang terakhir. "Ini sebagai pertanda periode terakhir Neneng," kata Ketua DPC PAN Kabupaten Bekasi Muhtadi Muntaha.

ADI WARSONO

Baca juga:
Jadwal Sepak Bola Malam Ini: Arsenal, Liverpool Vs Tottenham
SBY: Isu Dokumen TPF Munir Sudah Bernuansa Politis

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kekeringan di Bekasi Makin Meluas, Sudah Melanda 46 Desa di 10 Kecamatan

4 hari lalu

Air yang keluar dari pipa saat disaring karena menghitam dan kotor di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kekeringan di Bekasi Makin Meluas, Sudah Melanda 46 Desa di 10 Kecamatan

Jumlah warga Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan, yakni 49.892 KK atau sekitar 167.880 jiwa.


Bencana Kekeringan Bekasi, BNPB Sudah Salurkan 1,4 Juta Liter Air Bersih

13 hari lalu

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia bakal berstatus waspada kekeringan sampai dengan November karena dipengaruhi oleh fenomene El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Bencana Kekeringan Bekasi, BNPB Sudah Salurkan 1,4 Juta Liter Air Bersih

Bencana kekeringan di Kabupaten Bekasi terjadi di 34 desa di sembilan kecamatan dengan jumlah warga terdampak 100.181 jiwa


Bencana Kekeringan di Bekasi, Pemkab Bangun Penampungan Air Jamin Stok Air untuk Persawahan

13 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Bencana Kekeringan di Bekasi, Pemkab Bangun Penampungan Air Jamin Stok Air untuk Persawahan

BPBD Kabupaten Bekasi mencatat lahan pertanian terdampak kekeringan di daerah itu mencapai 21.177 hektare.


Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi, Pemkab Pasang Pipa PDAM ke Rumah Warga dan Bikin Sumur Satelit

13 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi, Pemkab Pasang Pipa PDAM ke Rumah Warga dan Bikin Sumur Satelit

Pemkab Bekasi mengantisipasi bencana kekeringan masih akan terus terjadi, dengan kemungkinan wilayah terdampak meluas.


Bencana Kekeringan di Bekasi Belum Usai, BPBD Salurkan 55 RIbu Liter Air Hari Ini

13 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Bencana Kekeringan di Bekasi Belum Usai, BPBD Salurkan 55 RIbu Liter Air Hari Ini

Wiayah terdampak kekeringan meliputi 34 desa di sembilan kecamatan di Kabupaten Bekasi


Waspada Kekeringan, PDAM Bekasi Berharap Hujan Segera Turun karena Sungai Cibeet Surut

16 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Waspada Kekeringan, PDAM Bekasi Berharap Hujan Segera Turun karena Sungai Cibeet Surut

Kekeringan sebagai dampak El Nino tengah melanda sepuluh kecamatan di Kabupaten Bekasi.


Kekeringan di Kabupaten Bekasi Meluas, Pemerintah Ajukan Permohonan Dana dan Hujan Buatan

17 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Kekeringan di Kabupaten Bekasi Meluas, Pemerintah Ajukan Permohonan Dana dan Hujan Buatan

Pemerintah Kabupaten Bekasi mengajukan permohonan dana bantuan dan hujan buatan untuk menangani kekeringan yang kian meluas.


Bencana Kekeringan di Bekasi Makin Parah, Kini Melanda 10 Kecamatan dan 32 Desa

20 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Bencana Kekeringan di Bekasi Makin Parah, Kini Melanda 10 Kecamatan dan 32 Desa

Sebanyak 66.647 jiwa terdampak bencana kekeringan di Kabupaten Bekasi


Bekasi Darurat Kekeringan, MUI Serukan Warga Salat Istiska

22 hari lalu

Air yang keluar dari pipa saat disaring karena menghitam dan kotor di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bekasi Darurat Kekeringan, MUI Serukan Warga Salat Istiska

Sembilan kecamatan di Kabupaten Bekasi dilanda kekeringan. Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status Tanggap Darurat Bencana


Kabupaten Bekasi Berstatus Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

23 hari lalu

Warga beralih menanam pare usai mengalami gagal panen akibat kemarau berkepanjangan di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. Menurut warga lebih dari delapan bulan mengalami krisis air bersih serta gagal panen saat terjadi kemarau berkepanjangan yang melanda daerah tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kabupaten Bekasi Berstatus Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

Pemkab Bekasi menetapkan wilayahnya dalam status tanggap darurat bencana kekeringan.