Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Undian Pilkada Tasikmalaya, Dicky Candra Mendapat Nomor Urut 1

image-gnews
Diky Candra. TEMPO/Yosep Arkian
Diky Candra. TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.COTasikmalaya - Artis Dicky Candra dan pasangannya, Denny Romdony, mendapat nomor urut 1 dalam undian pemilihan Wali Kota Tasikmalaya, yang diadakan Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, di gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa, 25 Oktober 2016. 

"Nomor urut tidak berubah sejak pendaftaran, padahal melalui pengundian. Nomor 1 Dicky Candra-Denny Romdony, nomor 2 Budi Budiman-M. Yusuf, dan nomor 3 Dede Sudrajat- Asep Hidayat Surjo," kata Ketua KPU Kota Tasikmalaya Cholis Muchlis.

Nomor urut ini, Cholis menjelaskan, akan digunakan untuk keperluan surat suara dan kampanye pasangan calon. 

Calon wali kota Dicky Candra mengatakan pihaknya ikhlas dengan nomor berapa pun. "Tetapi, ketika diberi nomor 1, alhamdulillah, luar biasa. Satu, ‘S’-nya santri, Sunda, santun, sabar. ‘A’-nya amanah, ‘T’-nya takwa, ‘U’-nya usaha, dan kerja keras," katanya.

Dengan niat baik, kata Dicky, dia dan pasangannya akan bersatu dengan satu tujuan dan berbagi pekerjaan sebaik mungkin. Selama ini ada kesan bahwa wakil hanya bantu-bantu kepala daerah.

"Kepala daerah harus berbagi, maka tadi saya beri kesempatan kepada Pak Denny (untuk mengambil nomor undian)," ucapnya.

Dicky mengaku tidak ada firasat bakal mendapat nomor urut 1. "Pak Denny ada kereteg (firasat), ingin nomor satu. Mudah-mudahan tujuan satu hati, mudah-mudahan jadi nomor satu dan diridhoi Allah," tuturnya.

Calon wali kota yang juga wali kota saat ini, Budi Budiman, mendapat nomor urut 2 dalam pilkada nanti. Dia mengibaratkan nomor 2 itu untuk periode kepemimpinannya yang kedua. "Dua itu dua kali. Lanjutkan," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Calon wali kota Dede Sudrajat, yang menjabat wakil wali kota sekarang, mendapat nomor urut 3. "Ini pilkada ketiga, dapat nomor tiga untuk meraih kemenangan ketiga," katanya. 

Dede sebelumnya menjabat dua periode sebagai Wakil Wali Kota Tasikmalaya. Dalam pilkada ketiganya ini, dia maju sebagai calon wali kota.

Sedangkan untuk menjaga keamanan ketika berlangsungnya penetapan nomor urut calon, Kepolisian Resor Kota Tasikmalaya menerjunkan 130 personel. Petugas tersebut ada yang ditempatkan di gedung DPRD dan siaga di jalur yang dilewati simpatisan untuk menuju DPRD.

"Ada 130 personel," kata Kepala Polres Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin saat ditemui seusai penetapan nomor urut.

Pihaknya juga menyediakan metal detector di gedung dewan. Semua tamu undangan dicek dengan alat itu. "SOP (standard operational procedure) kami. Jangan sampai yang masuk ruangan (rapat penetapan nomor urut calon) bawa senjata tajam dan senjata lain," tuturnya.

Menurut Arif, pihaknya juga sudah memilih delapan petugas sebagai pengawal pribadi calon. Petugas tersebut telah diseleksi, dari tes psikologi, bela diri, hingga kemampuan menembak. "Nilai tertinggi kami ambil 8 orang itu," katanya.

CANDRA NUGRAHA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Ketua Bawaslu Abhan (tengah) didampingi oleh (kiri-kanan) anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja berpose saat akan memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Dari hasil pengawasan verifikasi faktual bakal calon perseorangan, pengawas pemilihan menemukan dokumen dukungan yang dalam identitasnya tertulis pekerjaan sebagai ASN sebanyak 6.492 pendukung dan sebanyak 4.411 penyelenggara pemilihan dinyatakan tidak memenuhi syarat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.


Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Ahmad Syaikhu. instagram.com/syaikhu_ahmad_
Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.


Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil, memeluk pendukungnya sembari menangis setelah memberikan keterangan kepada awak media di pusat hitung cepat Rindu di Bandung, Rabu, 27 Juni 2018. ANTARA
Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.


Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu membawa kaus bertuliskan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. Aksi ini membuat situasi debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia Depok, semakin panas, Senin (14/5). YouTube
Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.


PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

4 Juli 2018

Ridwan Kamil unggul pada Pilkada Jawa Barat berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

Meski Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang, PKS mengklaim berhasil meraih 80 persen dari target kemenangan di Pilkada Jawa Barat.


Kalah di Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Golkar Harus Belajar

2 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar (kiri)-Dedi Mulyadi (kanan) menyampaikan visi dan misinya pada Debat Publik Putaran Kedua Pillgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 14 Mei 2018. ANTARA
Kalah di Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Golkar Harus Belajar

Sepekan sebelum Pilkada Jawa Barat, tim Dedi Mulyadi sudah memahami elektabilitasnya. Namun ternyata berubah drastis saat pemilihan berlangsung.


Bertemu Ridwan Kamil, Ini Keinginan Guru Bekasi yang Dipecat

1 Juli 2018

Robiatul Adawiyah, 28 tahun, seorang guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak 27 Juni 2018 hanya karena berbeda pilihan. Foto: dok. pribadi
Bertemu Ridwan Kamil, Ini Keinginan Guru Bekasi yang Dipecat

Mantan guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza, Rabiatul Adawiyah, bertemu dengan Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung.


Pemecatan Guru di Bekasi Diduga Langgar Aturan Pemilu

1 Juli 2018

Robiatul Adawiyah, 28 tahun, seorang guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak 27 Juni 2018 hanya karena berbeda pilihan. Foto: dok. pribadi
Pemecatan Guru di Bekasi Diduga Langgar Aturan Pemilu

Pengawas Pemilu belum menentukan apakah pemecatan guru di Bekasi itu bisa dikategorikan pelanggaran pemilu atau tidak.


Memilih Beda Lalu Dipecat Usai Pilkada, Guru di Bekasi Tak Gentar

30 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Memilih Beda Lalu Dipecat Usai Pilkada, Guru di Bekasi Tak Gentar

Guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak lalu menolak kembali ke yayasan dan sekolah. Dia menuturkan alasannya.


Pengamat: Ada Kesamaan Pola Pilkada Jawa Barat 2013 dan 2018

29 Juni 2018

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari saat merilis hasil survei Indo Barometer yang menunjukkan pasangan calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum masih unggul dalam pemilihan kepala daerah Jawa Barat. Hotel Harris FX, Senayan pada Rabu, 20 Juni 2018. TEMPO.Dewi Nurita
Pengamat: Ada Kesamaan Pola Pilkada Jawa Barat 2013 dan 2018

Pada 2013, kata Qodari, hasil quick count pilkada Jawa Barat mirip dengan hasil akhir yang dikeluarkan KPUD Jawa Barat.