TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, membuka rahasia bagaimana ia bisa terjun dari panggung saat orasi di depan pendukungnya di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Minggu, 23 Oktober 2016.
"Itu saya lakukan secara spontan dan sering saya lakukan ketika memimpin prajurit," kata Agus di Balai Sudirman pada Senin, 24 Oktober 2016.
LIHAT Aksi Lompat Panggung Agus Harimurti
Agus berujar, aksi itu ia lakukan untuk membangun kepercayaan antara pemimpin dan rakyat. Menurut Agus, sebagai pemimpin, ia harus percaya bahwa rakyatnya akan menangkapnya saat dia melompat dari panggung. Begitu pun rakyat yang percaya terhadap pemimpinnya.
Kegiatan itu sering ia lakukan semasa menjadi prajurit TNI Angkatan Darat. Ia kerap melakukan aksi demikian. Menurut Agus, aksi melompat memberi kepercayaan kepada masyarakat bahwa pemimpin tidak berjarak dengan rakyat. "Tanpa itu, kita tidak akan yakin bisa landing dengan tepat," tutur Agus.
Agus mengatakan akan menerapkan beberapa pengalamannya semasa memimpin prajurit, termasuk dengan mengenakan seragam ala militer saat bersama warga Jakarta. "Saya akan lebih sering memakai pakaian lapangan dan menggunakan bet merah-putih di bahu."
Hal ini ia lakukan untuk menunjukkan rasa cintanya kepada Tanah Air. Pilkada DKI bagi dia adalah upaya mempererat persatuan bangsa, bukan justru memecah belah. Menurut dia, semua pasangan calon akan mengedepankan persatuan Indonesia.
Calon Gubernur DKI lain, Anies Baswedan, juga menyatakan akan menaati semua peraturan yang diterapkan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, termasuk menjaga persatuan antarrival. "Kami berterima kasih kepada KPU, yang sebulan ini berjuang keras untuk menyukseskan pilkada DKI Jakarta," ucapnya.
AVIT HIDAYAT